JEMBER- Setelah Sabtu (14/11/2020) dari Banyuwangi, hari Minggu (15/11/2020), Gubernur Khofifah Indar Parawansa giliran menggelar gowes di Kabupaten Jember.
Kegiatan gowes kali ini mengambil start dan finish di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember Jl Gajah Mada 224, Kaliwates. Rutenya, dari Kantor BI lanjut Pasar Gebang, mampir Alun-alun Jember, kantor RRI Jember, Pasar Tanjung dan berakhir di Kantor BI.
Di setiap titik tersebut, Gubernur bersama rombongan gowes membagikan masker dan paket sembako kepada para tukang becak dan masyarakat tak mampu.
Sedikitnya, 362 paket sembako, 10 ribu pcs masker kain dan 1 paket peralatan protokol kesehatan Covid-19 dibagikan dalam agenda sambang Jember kali ini.
Usai melakukan siaran langsung di studio RRI Jember, Khofifah menyampaikan, gowes dan bagi-bagi masker yang dilakukan selama ini menjadi pendorong agar masyarakat semakin patuh akan anjuran pemerintah agar rajin memakai masker, menjaga jarak, dan juga mencuci tangan.
“Intinya tak henti kita ingin sampaikan ajakan untuk Pakai Masker. Penyebaran virus covid-19 belum berhenti. Maka cara terbaik melindungi diri adalah disiplin dan patuh protokol kesehatan,” ucap Khofifah.
Ia sempat menyinggung terkait Jawa Timur yang sempat mengalami peningkatan kasus baru saat liburan panjang dua pekan lalu. Peningkatan kasus baru ini mencapai 5 persen.
Meski peningkatan ini menjadi yang terkecil diantara provinsi besar lain di Pulau Jawa, namun Khofifah tegas mengingatkan bahwa ini bukti bahwa penyebaran virus belum berhenti dan masyarakat harus tetap waspada.
Selain itu, ia juga terus mendorong agar ekonomi di Jawa Timur bisa kembali pulih. Salah satunya, ia tak henti mengajak masyarakat untuk membeli produk UMKM lokal. “Jadi badannya tetap sehat, dan ekonominya juga kuat,” ujarnya.
Usai gowes, agenda pun dilanjut dengan penyerahan sejumlah bantuan. Di antaranya, BLT DD, Bantuan Keuangan Khusus (BKK) BUMDes, BKK Jatim Puspa, dana bergulir pemulihan ekonomi Jatim, Bantuan Subsidi Upah BPJS Ketenagakerjaan, sertifikat tanah program strategis nasional dan santunan bagi korban meninggal akibat Covid-19.
Turut mendampingi gowes bareng gubernur, Plt Bupati Jember Abdul Muchit Arif, Forkopimda Jember, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, pejabat instansi vertikal seperti, Direktur Perwakilan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank UMKM, Kanwil BPN, BPJS Ketenagakerjaan, dan pejabat di lingkungan Pemprov Jatim serta kelompok penyintas Covid-19.
Hadir mewakili BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaya (Sekretaris BPBD), Gatot Soebroto (Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan), dan sejumlah pejabat eselon IV, serta TRC BPBD, dan Srikandi BPBD Jatim. (*)
