Bagikan

KOTA BATU- Selain berfokus melakukan aksi tanggap darurat banjir di sejumlah titik di Kabupaten Sidoarjo, BPBD Jatim dalam dua hari ini, Selasa-Rabu (20-21/2/2024), juga melakukan upaya peningkatan kapasitas kebencanaan melalui gelar Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Kegiatan yang difokuskan bagi para pelajar dan sivitas sekolah ini dilangsungkan di empat daerah, yakni, Kabupaten Nganjuk, Kota Blitar, Kota Batu dan Kabupaten Trenggalek.

Di empat daerah ini, setiap gelaran SPAB berlangsung selama dua hari, dengan materi yang diberikan tentang potensi bencana setempat dan upaya penanganannya, implementasi SPAB, pengenalan Mosipena, Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), simulasi evakuasi darurat gempa bumi dan simulasi penanganan kebakaran.

Adapun sasaran SPAB di empat daerah ini, yakni, SMAN 1 Berbek Kab. Nganjuk, SMK Islam 1 Kota Blitar, SMA Al-Hikmah Boarding School Kota Batu dan SMAN 1 Trenggalek.

Hadir dalam gelaran SPAB di empat daerah ini, Sekretaris BPBD Jatim Andhika N Sudigda, Analis Kebencanaan Bidang Pencegahan Dadang Iqwandy, Penata PB Ahli Madya Sriyono, Tim SPAB BPBD Jatim dan Tim fasilitator dari Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim.

Hadir juga di setiap daerah, Kalaksa BPBD setempat, perwakilan Cabdin Pendidikan Jatim wilayah setempat dan Tim BPBD masing-masing daerah.

Selain pembelajaran tentang kesiapsiagaan bencana, di setiap sekolah, Tim BPBD Jatim juga menyerahkan bantuan peralatan, berupa, rambu titik kumpul, jalur evakuasi, poster edukasi bencana, Majalah Tangguh dan hand sanitizer.

Sekretaris BPBD Jatim Andhika N Sudigda mewakili Kalaksa Gatot Soebroto menegaskan, kegiatan SPAB ini sangat penting sebagai upaya pengurangan risiko bencana dan penguatan kapasitas masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah.

Karenanya, ia berharap, materi dan pembelajaran yang didapat selama pelaksanaan SPAB hendaknya ditularkan kepada teman-teman sebaya.

“Prinsipnya, potensi ancaman bencana di wilayah sekitar harus dikenali. Strategi penanggulangan bencananya harus dipahami, dan upaya mengurangi risikonya juga harus dikuasai. Saya kira itu yang terpenting bagi adik-adik siswa dan segenap civitas sekolah,” terangnya di sela pembukaan SPAB di Kota Batu, Rabu (21/2/2024).

Sementara, Kalaksa BPBD empat daerah dan para Kepala sekolah sasaran mengaku sangat berterimakasih atas penunjukan wilayahnya sebagai lokasi SPAB.

Sebab, materi pengenalan tentang kebencanaan yang diberikan sangat bermanfaat bagi para pelajar dan sivitas sekolah.

Rencananya, dalam pekan ini kegiatan SPAB BPBD Jatim akan berlanjut di Kabupaten Jombang, tepatnya di SMA Unggulan NU Mojoagung. (*)

By yusron

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *