PAMEKASAN- Dalam rangka memperkuat penanganan Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di wilayah Madura, Senin sore (14/9/2020), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan ventilator kepada tiga rumah sakit rujukan Covid-19 dan bantuan masker kepada para relawan di Madura.
Tiga RS penerima ventilator yakni, RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, RSUD Kab. Sampang, dan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Masing-masing RS menerima dua ventilator. “Kalau Pamekasan, memang tidak dapat, karena sudah punya beberapa ventilator,” sergah gubernur usai menyerahkan bantuan aula Bakorwil Pamekasan.
Ventilator ini sendiri merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan. Total ada 210 ventilator dari Kementerian Kesehatan yang rencananya akan diserahkan secara bertahap ke kab/kota lain di Jatim yang masih membutuhkan.
“Insya Allah dalam seminggu ini setiap hari kita akan mendistribusikan ventilator ke titik-titik yang paling membutuhkan. Ini menjadi upaya kita untuk memaksimalkan pelayanan kuratif bagi pasien Covid-19 supaya masyarakat bisa terlayani dengan baik,” kata Khofifah.
Sementara, untuk para relawan, bantuan masker diberikan kepada Taruna Bencana (Tagana), Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK), pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan pendamping desa.
Penerimaan bantuan untuk relawan jejaring Dinsos Jatim itu diwakili Koorkab masing-masing, mulai Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan hingga Sumenep.
Untuk Tagana, TKSK, dan pendamping desa masing-masing kabupaten menerima 500 pcs masker. Sedang untuk Pendamping PKH menerima 1000 pcs. Total, sebanyak 8.000 masker yang diserahkan gubernur sore itu.
Khusus bantuan masker, Gubernur Khofifah menegaskan, bahwa langkah pelibatan para relawan itu menjadi bagian komprehensif dan stimulan bagi semua pihak untuk bersama-sama saling mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19, terutama memakai masker.
Orang pertama di Jatim ini juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama terus melakukan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya penggunaan masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan.
“Ini penting sebagai salah satu upaya efektif untuk mencegah penularan Covid-19,” tegasnya.
Gubernur juga menyampaikan, pembagian masker bagi para pendamping PKH, TKSK, Tagana dan Pendamping desa ini merupakan kedua kalinya. Yang pertama, saat Rakor beberapa waktu lalu.
“Sekarang ini untuk melapisi lagi, karena saya yakin masing-masing relawan sudah memiliki program yang sama terkait protokol pencegahan Covid-19. Jadi upaya ini menjadi penguatan bersama,” imbuhnya.
Dalam acara penyerahan tersebut, turut hadir mendampingi gubernur, Kabiro Umum Setdaprov Jatim yang juga Plt Kalaksa BPBD Jatim Yanuar Rachmadi, Kadinsos Jatim Dr Alwi yang juga Plt Kepala Bakorwil Pamekasan, Kepala DPMD Jatim Moh. Yasin dan Kadinkes Jatim dr Herlin Ferliana.
Selain ke RS rujukan dan para relawan, Gubernur Khofifah juga melakukan bagi-bagi masker kepada masyarakat di sekitar lokasi Radio Karimata FM Pamekasan.
Khusus kepada pengelola Radio Karimata FM, Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan peralatan protokol kesehatan Covid-19, berupa, sprayer elektric 1 pcs, desinfektan 10 liter, masker kain 1000 pcs, baju hazmat 5 pcs, sarung tangan latex (pendek) 1 box, hand sanitizer 10 liter, face shield 5 pcs, safety goggles 5 pcs, sepatu boot karet 2 Pasang, thermometer gun 1 unit, timba cuci tangan 2 unit, dan dudukan Timba cuci tangan 2 unit. (*)
