BPBD Jatim menggelar upacara HUT Damkar Ke-97 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Timur, Selasa (22/3) di halaman kantor BPBD Jatim, Sidoarjo. Bertindak sebagai inspektur upacara, Asisten Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Jatim DR. H. Shofwan, SH., M.Si.
Upacara HUT Damkar Ke-97 di halaman kantor BPBD Jatim, Selasa (22/3).
Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang dibacakan Asisten Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Jatim, Shofwan, mengatakan, peringatan HUT Damkar tahun ini menjadi momentum seluruh Bangsa Indonesia melakukan gerakan perang terhadap kebakaran, dan pentingnya mengedepankan tindakan preventif atau pencegahan daripada responsif kebakaran.
Shofwan menjelaskan, acara peringatan semacam ini penting untuk mengingatkan pada Poin pertama program Nawa Cita Jokowo-JK, yakni Menghadirkan Kembali Negara Untuk Melindungi Segenap Bangsa. Ia berharap para pemadam kebakaran dapat terus bersiaga dan terus meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik.
“Terus tingkatkan kapasitas dan kapabilitas personil dan kelembagaan damkar untuk menyongsong tugas yang semakin kompleks di masa yang akan datang” ujarnya.
Dijelaskannya dalam pembacaan sejarah singkatnya, HUT Damkar merupakan hari bersejarah bagi petugas pemadam kebakaran, yang dahulu dikenal dengan sebutan branweer. Mengenang kisah perjuangan dan pengorbanan petugas pemadam kebakaran dalam melakukan perlawanan terhadap kobaran api, baik di pemukiman penduduk, bangunan gedung publik, pabrik atau industri, pasar, hutan dan lahan gambut.
Upacara dihadiri para relawan penanggulangan bencana, Tagana, Basarnas, SAR, PMI, SKPD terkait di lingkungan Pemprov Jawa Timur, Damkar, BPBD Kabupaten dan BPBD Kota di Jawa Timur.
Upacara HUT Damkar Ke-97 diperingati dengan khidmat dan sederhana. Bertindak sebagai Komandan upacara kali ini adalah Gangsar Sulistyarso yang duduk sebagai Sekretaris BPBD Kota Pasuruan.
Pada upacara tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Drs. Ec. Sudarmawan, MM, berkesempatan melihat aksi defile unit Damkar dan Basarnas. ™.
Sumber : Humas BPBD Prov. Jatim.