Senin (30/1) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) laukan monitoring dan evaluasi dari kegiatan penanggulangan bencana kekeringan di Jawa Timur.
BPBD Provinsi Jawa Timur memfasilitasi monitoring dan evaluasi tersebut dengan mengumpulkan BPBD dari 19 Kabupaten di Aula Pertanian Jl. A. Yani 156 Surabaya. Dalam acara Monev tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Bantuan Darurat BNPB Ir. Harmensyah, SE, MM yang didampingi oleh Kepala pelaksana BPBD Jatim Drs. Sudarmawan, MM.
Sebelumnya akhir September 2011 beberapa Kabupaten di Jawa Timur dilanda bencana kekeringan yang menimpa 19 Kabupaten (Pacitan, Ponorogo, Nganjuk, Ngawi, Trenggalek, Blitar, Bojonegoro, Lamongan, Pasuruan, Banyuwangi, Bondowoso, Probolinggo, Malang, Lumajang, Gresik, Sampang, Bangkalan, Sumenep dan Pamekasan) dengan 483 Desa yang terkena bencana kekeringan tersebut.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan BNPB telah membantu air bersih, jerigen dan tandon untuk mengatasi bencana di 19 Kabupaten tersebut.