Tidak butuh waktu lama dalam mengatasi bencana angin puting beliung yang dua hari ini melanda beberapa kawasan di Jawa Timur. Kepala Pelaksana BPBD Jatim Drs. Sudarmawan, MM beserta tim hari ini Kamis (26/1) turun kelapangan meninjau beberapa lokasi kejadian bencana angin puting beliung dengan membawa bantuan santunan duka cita untuk beberapa korban yang meninggal akibat angin puting beliung ini.
Disamping itu Kepala Pelaksana BPBD Jatim juga melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten setempat guna mengantisipasi dan mengurangi ancaman akibat dari angin puting beliung.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya angin puting beliung yang melanda beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur ini merupakan imbas dari badai tropis yang diakibatkan tekanan rendah yang terjadi di Australia. Dan diperkirakan badai ini akan terus berlangsung hingga dua hari kedepan dengan kecepatan antara 40-50 km/jam. Akibatnya gelombang air laut, khususnya di pesisir pantai selatan, akan tinggi hingga lebih dari tiga meter.
Drs. Sudarmawan, MM memberikan langsung santunan kepada keluarga korban meninggal Ibu dan Anak (Susi Winarti 22 dan Rojak 5) akibat angin puting beliung yang terjadi di Desa Gunung Renggo Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Sedangkan untuk korban meninggal akibat angin puting beliung di Kabupaten Blitar Neni (16) dan di Kabupaten Trenggalek Kadnan (49).
Dalam Penanggulangan Bencana mengahadapi cuaca extreme beberapa bulan kedepan ini, BPBD Jatim disamping telah melakukan koordinasi terkait antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca extreme tersebut juga telah memberikan bantuan lainnya berupa sarana prasarana penunjang keposkoan dan paket permakanan sembako serta makanan siap saji.
BPBD Jatim mengimbau kepada BPBD Kabupaten/Kota dan semua masyarakat di Jawa Timur untuk tiga hari kedapan ini dapat berhati-hati dan terus mewaspadai angin kencang yang dapat menimbulkan bencana angin puting beliung.