Bagikan

Lagi, bencana banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan Malang dan sekitarnya sejak Rabu (7/3) malam. Hujan terus mengguyur sampai Kamis dan baru reda sekitar pukul 09.00 WIB. Dilaporkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penangulangan Bencana Daerah Kab. Malang, banjir telah merendam sebanyak 16 rumah di Desa Tumpah Rejo, Kec. Kali Pare.

“Ketinggian air terpantau antara 3-5 meter.” tegas Bagio. Hingga kini, warga masih diungsikan ke rumah warga yang dianggap aman dari terjangan banjir tersebut. Informasi yang diterima Pusat Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PIB-BPBD) Jawa Timur, lokasi yang terendam banjir merupakan tanah karst sehingga terdapat rongga di bawah tanah yang diperkirakan terdapat saluran sungai di bawah tanah.

Posisi 16 rumah yang berada pada cekungan membuat air hujan tertampung pada desa tersebut. “Beberapa waktu lalu sempat dilakukan penyudetan, namun masih kurang.” terang pejabat tersebut. Dengan kondisi tersebut, bila terjadi hujan selama 3-5 jam pasti akan terjadi genangan air lagi.

Warga yang mengungsi telah diberikan bantuan bahan makanan dan melakukan pengungsian mandiri. “Warga berusaha untuk memasak dan menyediakan kebutuhan sendiri, kami hanya memberikan bantuan bahan mentah.” ujar beliau dihubungi lewat telepon. Diharapkan supaya pengungsi dapat berkegiatan sembari menunggu surutnya air dengan menyediakan dapur umum sendiri. Dihimbau kepada warga yang berada di kawasan rawan bencana untuk selalu waspada dan terus memantau perkembangan informasi yang diberikan oleh pemerintah setempat.

By dino

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *