Berdasarkan hasil pengamatan kegempan visual serta analisis data di Gunung Lamongan terhitung tanggal 9 Maret 2012 pukul 13.00 WIB status dinaikan dari normal (level I) menjadi waspada (level II). Sehubungan denganpeningkatan status tersebut, PVMBG meningkatkan pemantauan secara intensif guna melakukan evaluasi aktivitas gunung tersebut.
Penetapan kenaikan status tersebut di dasarkan pada aktivitas yang semakin meningkat dengan ciri hembusan asap berwarna putih tipis tekanan lemah setinggi 10-20 meter di atas puncak. Oleh karena itu, penetapan Kawasan Rawan Bencana (KRB) II berada pada radius 3,5 km dari puncak dan KRB I berada pada radius 7 km dari puncak. Gunung yang terletak pada wilayah kecamatan Klakah, kabupaten Lumajang ini memiliki tipe strato dan mempunyai ciri banyaknya ranu (danau) di sekeliling tubuh gunung. Adapun tipe letusan yang dimiliki adalah tipe stromboli dan tipe volcano yang diselingi aliran lava pijar.
Dengan peningkatan status ini, dihimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada terhadap aktivitas yang terjadi di gunung yang terakhir meletus pada tahun 1898. Penutupan jalur pendakian telah dilakukan hingga radius 1 km dari kawah aktif dan koordinasi dengan pihak terkait telah dilakukan antara PVMBG dan BPBD setempat dalam rangka meminimalisasi korban bilamana terjadi letusan.