Bagikan

ย 

Kamis (12/1) Kepala BNPB yang didampingi Kepala Pelaksana BPBD Jatim Drs. Sudarmwan, MM kembali melakukan peninjauan lapangan terkait langkah antisipasi dan kesiapsiagaan Gunungapi Ijen di Kabupaten Bondowoso. Gunungapi Ijen yang sejak tanggal 18 Desember 2011 sampai dengan sekarang masih berstatus siaga (level III) terus dipantau dan dilakukan upaya antisipasi penanggulangannya baik oleh pemerintah maupun masyarakat yang aktif dalam penanggulangan bencana (BNPB, BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten serta Badan/Dinas/Instansi/Lembaga lainnya).

Drs. Sudarmawan, MM dalam kunjungannya di Shelter Pengungsi Lapangan kalisat Kecamatan Sempol Kabupaten Bondowoso mengatakan bahwa dalam antisipasi kesiapsiagaan Gunungapi Ijen ini kita telah melakukan berbagai upaya, diantaranya telah mendirikan posko utama siaga darurat gunungapi Ijen di BPBD Kabupaten Bondowoso, posko lapangan di Desa Bantal Kec Asembagus dan Desa Sumberejo Kec Banyuputih Kabupaten Situbodo, di Kec Sempol Kabupaten Bondowoso serta di Kec Licin Kabupaten Banyuwangi dan posko Kabupaten di masing โ€“ masing BPBD. Tidak hanya itu dimasing-masing posko juga sudah kita lengkapi dengan sarana prasarana dan logsitik penunjang seperti HT/RIG, genset, mesin fax, pc, printer, field bed, tenda, matras, lampu senter, megaphone, masker, kantong mayat dll.

lihat peta evakuasi Disamping itu kita juga telah melakukan indentifikasi jumlah penduduk, pemukiman termasuk hewan ternak yang terdampak apabila terjadi letusan Gunungapi Ijen utamanya di daerah bantaran sungai yang dialiri lahar dan telah menetapkan jalur evakuasi dengan petunjuk arah (sign board) ke tempat aman menuju shelter pengungsi di lapangan kalisat dan kantor Kecamtan Sempol Bondowoso.

Untuk tempat pengungsi kita telah menyiapkan di beberapa titik, diantaranya lapangan sepak bola kalisat dengan 31 tendanya dapat menampung hampir 2000 jiwa yang dilengkapi dengan fasilitas antara lain kesehatan, dapur umum, tandon air, MCK dan disiagakan beberapa kendaraan seperti truk evakuasi, ambulance, trail dll yang didirikan oleh berbagai lembaga seperti BNPB, BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten, Dinsos, Dinkes, PMI dan FPBI. Sedangkan tempat pengungsi lainnya berada tidak jauh dari lapangan kalisat yaitu kantor kecamatan Sempol telah disiapkan 6 tenda pengungsi yang juga dilengkapi dengan fasilitas air bersih dan MCK serta tempat pengungsi di gedung serba guna pesanggrahan milik PTP yang dapat menampung 500 orang.

Dalam upaya antisipasi kesiapsiagaan Gunungapi Ijen masyarakat juga berperan secara aktif dalam siaga darurat Gunungapi Ijen seperti melakukan pengungsian secara mandiri ke sanak saudara yang rumahnya lebih aman dan bergotong royong membangun beberapa jembatan darurat sebagai jalur alternatif evakuasi di antaranya di Dusun Kalisengon Desa Kaligedang, Dusun Lerpenang Desa Kaligedang dan Dusun Rejomulyo Desa Kalianyar.

Sebagai langkah konkrit dari semua upaya yang telah dilakukan, BPBD Bondowoso yang didukung oleh BPBD Provinsi Jatim dan BNPB Senin tanggal 16 Januari 2012 akan melakukan Simulasi Evakuasi Pengungsi Gunungapi Ijen. Simulasi Evakuasi dan Gladi ini akan melibatkan lebih dari 1000 orang masyarakat yang tinggal di Desa Sumberejo, Kaligedang, dan Kalianyar (Kampung Belawan)serta melibatkan personil gabungan (BNPB, BPBD Prov/Kab, TNI, POLRI, Dinkes, Dinsos, Tagana, PMI, RAPI, relawan dll) sebanayak 200 orang.

By dino

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *