MALANG- Guna menghijaukan kembali area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun lalu di kawasan Gunung Arjuno Welirang dan Anjasmoro, Kamis (25/1/2024), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memimpin pelaksanaan aeroseeding, yakni, penyebaran benih tanaman melalui udara.
Kegiatan yang menggunakan Pesawat NC-212i milik TNI AU ini diikuti Danlanud Abdul Rachman Saleh Marsma TNI AU Firman Wirayuda, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Kadishut Jatim Jumadi, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dan Komandan Skadron Udara IV, Mayor Pnb. Deharday Nugraha.
Sedikitnya, 1.544,4 kg benih yang terdiri dari 26 jenis tanaman ditebar dari pesawat TNI dengan ketinggian sekitar 10.000 kaki.
Penyebaran ini menyasar area terdampak Karhutla di kawasan Gunung Arjuno, Welirang dan Anjasmoro yang luasannya mencapai sekitar 4.850 hektar.
Adapun jenis benih yang disebar, di antaranya, benih Mahoni, Trembesi, Alpukat, Nangka, Asam, Kaliandra, Gliricidia, Sengon Buto, Lamtoro, dan beberapa jenis lainnya.
Gubernur Khofifah mengatakan, Karhutla yang terjadi di kawasan Gunung Arjuno-Welirang dan Anjasmoro pada 26 Agustus sampai 13 September 2023 telah menyebabkan lahan hutan seluas 4.850 hektar terbakar.
Karenanya, Aeroseeding ini dilakukan sebagai tindak lanjut penanganan karhutla tersebut.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan terimakasih atas dukungan TNI AU dan semua pihak dalam kegiatan aeroseeding ini.
“Aeroseeding ini juga untuk daya dukung alam dan keanekaragaman hayati lingkungan yang harus terus kita jaga dengan baik untuk anak cucu kita dan generasi mendatang,” ungkapnya.
Hadir juga dalam acara ini, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, termasuk Kabid KL Satriyo Nurseno, Penata PB Ahli Muda Bidang Logistik Bige Agus Wahjuono dan Tim TRC BPBD Jatim. (*)