Bagikan

PASURUAN – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun ini, BPBD Jatim berkolaborasi dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Bangil menggelar aksi Penanaman Mangrove dan Bersih-bersih Pantai di Desa Semare Kec. Kraton, Kab. Pasuruan, Jumat (20/10/2023).

Kegiatan ini merupakan rangkaian awal peringatan Hari Santri Nasional yang dilakukan secara serentak di tanah air.

Sebelum acara penanaman mangrove, dilakukan prosesi pembukaan dan penyerahan bantuan bibit mangrove secara simbolis oleh Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto kepada perwakilan relawan Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) Kab. Pasuruan dan Muslimat NU setempat.

Penyerahan simbolis ini diikuti Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi, Sekjen FPRB Jatim Catur Sudarmanto, Pengurus PCNU Kabupaten Pasuruan dan Ketua LPBI NU Bangil, Yoyok Wahyudi.

Sebanyak 500 bibit mangrove ditanam di kawasan Pantai Semare dengan melibatkan berbagai elemen, seperti, relawan Gerkatin Kab. Pasuruan, Jangkar Kelud, Banser Tangguh Bencana (Bagana), Muslimat NU, Fatayat NU, Pemuda IPNU-IPPNU, Demit Jatim, LPBI NU Sidoarjo, pegiat Lingkungan Unair, lTRC BPBD Jatim dan sejumlah elemen lainnya.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan berbagai elemen dalam kegiatan peringatan Hari Santri Nasional yang difokuskan pada pelestarian alam dan lingkungan.

Ia menegaskan, kerja kolaborasi dengan melibatkan berbagai unsur ini merupakan salah satu kunci keberhasilan, sebagaimana yang ditekankan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yakni, Inisiatif, Kolaboratif dan Inovatif.

“Penanaman mangrove ini sangat bagus sekali, karena akan menjadi tempat hidup habitat baru, baik ikan, kepiting dan juga burung. Kalau kita jaga alam, maka alam juga akan menjaga kita,” ujarnya. (*)

By yusron

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *