Bondowoso – Puluhan warga Desa Kalisat dan Desa Sempol Kec. Ijen Kabupaten Bondowoso yang terdampak banjir bandang awal tahun lalu, kini bisa tersenyum lebar. Itu setelah hunian tetap (huntap) yang disiapkan untuk relokasi mereka diresmikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (21/9/2023). Peresmian tersebut ditandai dengan penyerahan kunci huntap secara simbolis kepada 5 orang perwakilan warga, pemotongan tumpeng, penandatanganan prasasti dan pemotongan untaian pita.
Turut mendampingi, Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Ekonomi dan Sumber Daya Alam BNPB RI Eny Supartini, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.
Dalam laporannya, Kalaksa BPBD Jatim menyampaikan bahwa huntap yang dibangun di area PT Perhutani ini berjumlah 78 unit. Rinciannya, 65 unit dibangun dari bantuan BNPB dan 13 unit dibangun dari sharing APBD Kab. Bondowoso.
Sedang, Pemprov Jatim melalui BPBD membantu pembangunan kamar mandi/MCK dan sejumlah akses jalan. Setiap huntap, dibangun dengan luas 4×6 m² di atas lahan seluas 7×14 m2.
Bupati Bondowoso dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Gubernur Jatim yang telah begitu optimal melakukan percepatan pembangunan huntap. Atas nama warga Bondowoso, ia juga mengaku terharu dengan perhatian dan bantuan yang diberikan Gubernur.
Sementara, Gubernur Khofifah dalam arahannya mengajak warga terdampak banjir bandang yang akan menghuni huntap untuk guyup rukun dalam menjalani kehidupan di tempat baru nanti. Sebagai wujud rasa syukur atas peresmian huntap, Gubernur Khofifah lalu mengajak semuanya untuk memanjatkan doa dan bersholawat.
Hadir juga dalam acara ini, Kabid RR Edi Sigit S dan segenap Tim bidang RR BPBD Jatim.