SIDOARJO- Di sela memanfaatkan kegiatannya di Jatim dalam beberapa hari ini, Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah (Kasatlak Pol PP dan PBD) Prov. Papua, Bapak Welliam Manderi SIP, M.Si melakukan kunjungan ke Kantor BPBD Jatim di Jl S. Parman 55 Waru, Sidoarjo, Selasa (16/3/2021).
Kehadiran Kasatlak Pol PP dan PBD Prov Papua ini didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Prov Papua, Paminto Widodo SKM.
Sesampai di kantor BPBD Jatim, rombongan Kasatlak Pol PP dan PBD Papua disambut Sekretaris BPBD Jatim Erwin Indra Widjaja SE MAP, Kabid PK Gatot Soebroto SE MAP, Kasi Pencegahan Dadang Iqwandy dan Manager Pusdalops Jatim, Dino Andalananto, S.Kom, MPC di ruang Pusdalops PB Jatim.
Kunjungan studi banding ini lalu diawali dengan sharing informasi tentang berbagai hal, mulai update penanganan Covid-19, potensi bencana di masing-masing daerah, hingga model struktur kelembagaan di wilayah masing-masing.
Setelah itu, kunjungan berlanjut dengan peninjauan Mosipena (Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana), Tempina (Tenda Pendidikan Bencana), ruang hening, dan beberapa sarana prasarana lain.
Usai berdiskusi dan keliling kantor BPBD Jatim, Welliam Manderi lalu menyampaikan terimakasih atas sambutan hangat yang diterima.
Ia pun mengapresiasi sejumlah inovasi yang dimiliki BPBD Jatim, berupa pengembangan potensi SDM dan sarana prasarana untuk penanggulangan bencana, seperti, Mosipena dan Tempina.
“Saya kira kunjungan kali ini sangat positif sekali. Karena banyak hal yang bisa menjadi masukan bagi BPBD provinsi di Indonesia yang belum memiliki keunggulan seperti yang ada di BPBD Jatim ini,” ujarnya.
Ia juga berharap, ada sinergi berkelanjutan yang bisa dilakukan BPBD Jatim dan Papua selain kerjasama antarPusdalops yang sudah terjalin selama ini.
“Salah satunya, tentang bagaimana mengedukasi masyarakat agar mampu mengenali potensi bencana yang ada di daerah,” harapnya.
Untuk itu, ia pun ingin menghadirkan Tenpina dan Mosipena di wilayahnya, Provinsi Papua. “Ya, Papua harus bisa seperti Jatim lah,” kata Welliam dengan nada canda. (*)