SIDOARJO- Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kembali menggelar gowes sambil bagi-bagi masker. Kali ini sasarannya wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Gowes kali ini diikuti Plh. Bupati Sidoarjo Achmad Zaini, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Forkopimda Sidoarjo, Pimpinan OPD di lingkungan Pemprov dan Pemkab Sidoarjo, serta penyintas Covid-19 yang tergabung dalam Ikatan Alumni Pasien Sembuh Covid-19 RS Darurat Lapangan (RSDL) Indrapura.
Di lingkungan BPBD Jatim, turut hadir Plt Kalaksa BPBD Jatim Yanuar Rachmadi, Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan Gatot Soebroto, Kabid Rehabilitasi & Rekonstruksi Andhika N Sudigda, dan Tenaga Ahli BPBD Jatim Suban Wahyudiono.
Selama nggowes, Gubernur bersama penyintas Covid-19 juga menggelar bagi-bagi masker kepada masyarakat setempat. Sekitar 2000 masker dibagikan kepada masyarakat Kota Delta ini.
Selain itu, orang pertama di Jatim ini juga membagikan paket sembako kepada masyarakat, tukang becak, pedagang kaki lima, bahkan petugas kebersihan yang ditemui di beberapa titik nggowes.
Kepada masyarakat, Gubernur Khofifah minta agar terus berdisiplin menjaga protokol kesehatan Covid-19 dengan cara menggunakan masker, selalu melakukan cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
Sebab, stigma yang berujung pada diskriminasi hanya akan berdampak negatif terhadap kondisi psikologis hingga menurunkan imunitas seseorang untuk melawan virus Covid-19.
“Bangun semangat gotong royong, kebersamaan, empati, dan kasih sayang. Dukung mereka agar bisa kembali sehat seperti sedia kala,” pinta Khofifah, usai Gowes Bareng di Sidoarjo, Minggu (6/9).
Khofifah juga menganjurkan agar warga mencari tahu lebih banyak tentang Covid-19, mempelajari apa yang perlu dilakukan untuk melindungi diri, keluarga dan masyarakat.
Sementara, kepada para penyintas Covid-19, ia juga meminta agar masyarakat tidak memberikan label-label tertentu kepada mereka.
“Pelabelan hanya akan membuat penyakit ini seperti tidak berkesudahan. Yang paling penting adalah patuhi protokol kesehatan. Siapapun bisa kena Covid-19 tanpa memandang status ini itu,” ujarnya.
Berdasar data RSDL Indrapura per Sabtu (5/9), jumlah pasien yang sembuh di RS tersebut mencapai 1.643 orang. Sedangkan yang masih dirawat sebanyak 159 pasien.
“Untuk itu, mari kita jaga protokol kesehatan dengan disiplin, pakai masker dengan benar, jaga jarak yang aman, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun antiseptik,” pungkasnya.
Adapun rute gowes kali ini, rute diawali dari Pendopo Kabupaten Sidoarjo, lalu berlanjut ke Monumen Jayandaru yang terletak di Alun-alun Sidoarjo, Kantor Radar Sidoarjo, Jalan Ahmad Yani Sidoarjo, Jalan Gajah Mada Sidoarjo, Jalan Majapahit, Putar balik Jalan Larangan menuju Pasar Induk Larangan Sidoarjo, dan diakhiri di Jalan Gubernur Sunandar Priyosudarmo Sidoarjo. (*)
