Bagikan

BANYUWANGI- Mencuatnya temuan klaster baru Covid-19 di lingkungan Pondok Pesantren (ponpes) Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, tak hanya direspon Pemprov Jatim.

Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga langsung mereaksi cepat adanya klaster baru yang menjangkiti pesantren dengan 6000 santri tersebut.

Reaksi cepat itu diwujudkan dalam bentuk penyaluran sejumlah bantuan, di antaranya, dana talangan senilai Rp 1,5 miliar yang dipergunakan untuk kebutuhan mendesak.

Selain itu, BNPB juga telah mengirimkan bantuan 500 velbed (tempat tidur portabel), 20 unit tenda BNPB, dan 20 unit toilet portable.

Tidak itu saja, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo bahkan langsung mengirimkan bantuan ikan tuna sebanyak 4 ton ke Ponpes Blokagung dan minyak kayu putih 100 cc sebanyak 6000 botol.

Pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung Hj Nihayatul Wafiroh pun langsung menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima.

Ia berkeyakinan bantuan tersebut sangat membantu proses karantina para santrinya, termasuk untuk meningkatkan imunitas para santri.

Tenaga ahli Penanganan Covid-19 dan Kebencanaan BPBD Jatim, Suban Wahyudiono, pun merespon positif reaksi cepat tersebut.

Khusus sejumlah peralatan posko, ia memastikan semuanya telah difungsikan di lingkungan Posko Covid-19 dan dapur umum yang terletak di Lapangan Kaligesing Desa Karangmulyo Kec Tegalsari, Kab. Banyuwangi. (*)

By yusron

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *