LAMONGAN- Hujan lebat yang mengguyur wilayah utara Lamongan sejak Selasa (26/5/2020) dini hari lalu membuat Sungai Asinan yang berada di perbatasan Brondong-Paciran meluap.
Akibatnya, ratusan rumah terendam banjir, 4 rumah di wilayah Desa Blimbing Paciran rusak dan jalan raya yang berada di pinggir jembatan tergenang air hingga ketinggian 1 meter.
Tidak itu saja, jalan di sekitar Jembatan Sumberagung dan jalan di dekat jembatan jalan lingkar Blimbing Paciran juga ambles menutup separo sungai.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mendapat laporan kejadian bencana tersebut langsung merespon cepat, meminta BPBD Prov. Jatim untuk berkoordinasi dengan BPBD Lamongan.
Sebagai bentuk perhatian, orang pertama di Jatim ini pun langsung meminta jajarannya untuk mengirim bantuan sembako.
Sedikitnya, 1000 paket sembako akan diberangkatkan untuk warga terdampak banjir di wilayah Lamongan, khususnya di wilayah Kecamatan Paciran dan Brondong.
“Kami menyampaikan keprihatinan atas bencana banjir yang terjadi di Lamongan hari ini. Apalagi ini terjadi di saat kita sedang menghadapi pandemi Covid-19 dan Lamongan sedang merayakan hari jadi daerahnya yang ke-451,” ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (26/5/2020).
Adapun paket sembako yang dikirim ke masyarakat terdampak banjir Lamongan terdiri atas, 5 Kg beras, 1 Kg gula pasir, 10 telor, 10 mie instan, dan roti biscuit.
Selain itu, karena saat ini juga masih dalam suasana pandemi Covid-19, paket tersebut ditambah tas kecil berisi paket vitamin, masker & disinfektan.
“Kami berharap semua daerah di Jatim yang memiliki kerawanan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain waspada Covid-19, kita juga harus siaga terhadap bencana lain yang mungkin melanda,” harap Gubernur Khofifah memungkasi. (*)