SURABAYA- Kepedulian masyarakat Jatim dalam menghadapi pandemi Virus Corona (Covid-19) kian tumbuh. Itu terlihat dari terus bertambahnya jumlah komunitas dan perusahaan yang menyerahkan bantuan untuk penanganan wabah Covid-19.
Rabu (15/4/2020), misalnya. Sedikitnya, satu komunitas dan tiga perusahaan telah menyerahkan bantuan ke posko Satgas Penanganan Covid-19 Jatim. Yakni, komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya, PT Kosmetikatama Super Indah (Ines Kosmetik Malang), PT Albea Rigid Packaging Surabaya, dan PT Sumber Keselamatan Kerja.
Penyerahan bantuan tersebut dilangsungkan di Gedung Negara Grahadi dengan dihadiri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono dan Kalaksa BPBD Jatim, Suban Wahyudiono.
Untuk HDCI Surabaya, bantuan yang diberikan berupa beras kemasan 5 Kg sebanyak 10.000 paket, dan Mei instan sebanyak 1.000 kardus.
Sedang PT Kosmetikatama Super Indah (Ines Kosmetik Malang) bersama PT Albea Rigid Packaging Surabaya menyerahkan bantuan berupa, hand sanitizer 350 ml sebanyak 112 dos (5014 Pcs).
Sementara, PT sumber Keselamatan Kerja memberikan bantuan berupa, 300 Pcs Tyvek Dupont Disposable Hazmay White Coverall, 300 Pcs Safety spectacles, 500 pra Disposable latex glove (50 box), 300 Pcs surgical mask earloop 3 ply (50 box) dan 10 set allsafe face shields.
Tony Wahyudi, Ketua HDCI Surabaya mengungkapkan, bantuan berupa beras dan mie instan yang diberikan kali ini merupakan hasil koordinasi dengan Pemprov Jatim.
“Kita memang minta masukan agar bantuan dari HDCI benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” ujarnya sembari menjelaskan sumber bantuannya yang dihimpun dari member dan pengurus HDCI sebanyak 300 orang.
Atas bantuan yang diserahkan sejumlah kalangan, Gubernur Khofifah yang juga Komandan Satgas Penanganan Covid-19 Jatim menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi sebesar-besarnya atas kepedulian segenap masyarakat.
Menurutnya, untuk menanggulangi wabah Covid-19, tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah saja. Namun harus dilakukan secara terpadu oleh segenap elemen strategis masyarakat, mulai dari kalangan dunia usaha, akademisi dan komunitas-komunitas lainnya.
“Seperti tagline kita ‘Bergotong royong Melawan Covid-19’, saya menyampaikan apresiasi atas bantuan ini. Saya yakin, jika kita bersatu dan bergotong-royong, kita akan mampu melawan wabah Covid-19 saat ini,” yakinnya. (*)
