Adapun bantuan tersebut berupa 2000 paket sembako, meliputi, beras 5 Kg, 10 telor, 10 mie instan, roti biscuit, sarden, kerupuk dan 1 tas berisi paket vitamin, masker dan disinfektan.
SURABAYA- Upaya penanganan dampak Covid-19 kini mulai dilakukan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Salah satunya, melalui penyaluran bantuan paket sembako.
Penyaluran bantuan bagi warga terdampak Covid-19 ini diserahkan melalui PW Muslimat NU Jatim, di Kantor Ma’arif NU, Kampus Unsuri II, Waru, Sidoarjo, Kamis (16/4/2020).
Proses penyerahan bantuan dari Gubernur Jatim tersebut dilakukan Kalaksa BPBD Prov. Jatim, Suban Wahyudiono yang juga Ketua Gugus tugas promotif preventif satgas Penanganan Covid-19 Jatim kepada Hj Musdalifah M.Pd.I, Penanggungjawab Bidang Sosial PW Muslimat NU Jatim.
Adapun bantuan tersebut berupa 2000 paket sembako, meliputi, beras 5 Kg, 10 telor, 10 mie instan, roti biscuit, sarden, kerupuk dan 1 tas berisi paket vitamin, masker dan disinfektan.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, untuk tahap pertama ini, jumlah bantuan paket sembako yang akan disalurkan sebanyak 10 ribu paket.
Bantuan itu akan diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19, seperti, pekerja harian yang kehilangan pendapatannya pasca pandemi Covid-19.
“Secara bertahap, bantuan paket sembako ini akan kita berikan kepada masyarakat terdampak,” ujar Khofifah.
Musdalifah menambahkan, PW Muslimat NU Jatim rencananya akan menyerahkan bantuan ini kepada masyarakat terdampak Covid-19 melalui 43 PC Muslimat NU yang tersebar di 38 kabupaten/kota se-Jatim.
Sementara, Kalaksa BPBD Jatim, Suban Wahyudiono menyampaikan terima kasih atas bantuan pengurus Muslimat NU yang turut berpartisipasi dalam menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19.
“Muslimat NU selama ini telah banyak membantu Pemprov Jatim, dan beliau-beliau inilah yang mengetahui dimana masyarakat Jatim yang benar-benar membutuhkan sembako,” ujar Suban usai menyerahkan bantuan tersebut. (*)