Peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana sangat diperlukan. Tanggal 26 April 2018 di tetapkan sebagai Hari Kesiapsiagaan (HKB), hal ini dalam rangka mewujudkan masyarakat yang #siapselamat menghadapi bencana.
Pemerintah mencanangkan HKB bertujuan untuk mengajak semua pihak berperan serta aktif dalam menanggulangi bencana. Dalam momen ini, masyarakat diajak untuk melakukan simulasi dan kegiatan kesiapsiagaan bencana secara serentak di seluruh Indonesia. Dengan adanya HKB ini, diharapkan masyarakat paham betul apa-apa yang perlu dilakukan saat terjadi bencana.
Budaya sadar bencana dapat dimulai dari diri sendiri, keluarga dan negara. Untuk itu, pemahaman budaya bencana perlu digalakan untuk terciptanya pengurangan risiko bencana yang tersistem.
Tidak hanya di Pemerintah Pusat, kemeriahan HKB juga mulai dirasakan sejak awal April di BPBD Prov. Jatim. Persiapan dan kegiatan dalam rangka memupuk budaya sadar bencana ini terus dilakukan.
Sosialisasi yang dilakukan BPBD Jatim pada komunitas disabilitas di Surabaya, juga sebagai bentuk kegiatan kesiapsiagaan. Tidak cukup dengan sosialisasi tentang kebencanaan, simulasi kejadian gempa dan kebakaran dimunculkan sebagai bentuk latihan bagi masyarakat awam.
Mengingat Jatim merupakan kawasan rawan bencana, budayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan sangat diperlukan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Indonesia Tangguh Bencana.
Berbagai macam kegiatan yang dilakukan untuk memeriahkan HKB. Masyarakat diajak untuk aktif melakukan giat pengurangan risiko bencana yang diantaranya adalah uji sirene tsunami, gladi lapang gempa bumi dan keakaran, pameran hingga apel peralatan.
“Kegiatan yang dilaksanakan pada momen HKB sebaiknya tidak hanya 1x setahun” ungkap PLT Kepala BPBD Jatim. Beliau menegaskan bahwa latihan kesiapsiagaan penanggulangan bencana itu penting bagi masyarakat, mengingat Jatim adalah laboratoriumnya bencana.
Tercatat dalam daftar partisipasi kegiatan HKB 2018 saat ini hampir 30juta. Keaktifan masyarakat terhadap budaya sadar bencana perlu diapresiasi dan ditingkatkan. Pemerintah pusat nantinya akan menilai dan mengapresiasi semangat ini.
Selamat Hari Kesiapsiagaan Bencana 2018, mari kita bersama mewujudkan #JatimTangguh terus berlatih untuk menjadi masyarakat #sadarbencana dan bersama-sama teriak lantang #siapuntukselamat.