Bagikan

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh Pos Pengamat Gunung Api (PPGA) Bromo selama periode 18-25 Februari 2016 gempa yang terekam adalah enam kejadian gempa letusan dan tremor menerus dengan amplituda maksimum berkisar 1-24 mm. Sejak tanggal 22 Februari 2016 gempa tremor menerus terekam dengan amplituda maksimum 0,5-2mm dan gempa letusan tidak terekam lagi.

Berdasarkan data pengamatan dan analisa data kegempaan, visual dan potensi bahaya letusan maka terhitung tanggal 26 Februari 2016 pukul 13.00 WIB tingkat aktivitas G. Bromo diturunkan dari level III (siaga) menjadi level II (waspada).

Surat penuruanan status Gunungapi Bromo selengkapnya >>  unduh disini <<

By dino

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *