Bagikan

Berdasarkan prakiraan cuaca secara dinamis pada bulan Agustus 2013, seoerti dijelaskan di atas, berikut ini disajikan aplikasi prakiraan dalam berbagai sektor di Jawa Timur, seperti berikut ini :

1.Musim kemarau

Sebagian besar daerah Jawa Timur sudah pada musim kemarau, namun ada beberapa daerah masih diprakirakan akan mendapat hujan dengan intensitas ringan yang lebih bersifat lokal saja. Tidak seperti bulan lalu dimana curah hujan meningkat cukup signifikan, diakhir bulan juli musim kemarau sudah menunjukkan ciri khasnya berupa makin turunnya suhu minimum di beberapa daerah di Jawa Timur. Anomali suhu permukaan laut Indonesia masih bernilai positif ini mengindikasikan bahwa suhu permukaan laut di perairan Indonesia masih hangat yang berdampak masih tingginya distribusi uap air di sekitar wilayah Indonesia. Aktifitas pemicu seperti bulan lalu, yaitu konvergensi akibat tekanan rendah yang terjadi di sekitar perairan Jawa Timur diperkirakan sudah tidak ada. Dipole Mode masih bernilai negatif, berdampak pada penambahan massa uap air di Indonesia bagian barat. Khusus di Jawa Timur, pengaruhnya cenderung kurang. Diprakirakan di awal bulan Agustus masih ada pantauan hujan dengan intensitas ringan saja dan bersifat lokal akibat masih relatif hangatnya suhu permukaan laut disekitar Jawa Timur. Akan tetapi mulai menghangatnya suhu muka laut di Samudera Pasifik tengah (Nino 3.4) mengakibatkan pasokan uap air ke wilayah Indonesia jauh berkurang di bandingkan bulan-bulan sebelumnya, sehingga musim kemarau akan berada pada masanya atau jalurnya yang bersifat normal di wilayah.

2.Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus  Wilayah Jawa Timur

Sebagian besar curah hujan pada bulan Agustus 2013 diperkirakan pada kisaran 21-50 mm, yang terbesar di kisaran 51-100 mm yaitu di daerah Pacitan Selatan, Trenggalek selatan, Malang selatan, Jombang tengah, Mojokerto tenggara, Lumajang timur dan Banyuwangi selatan, seperti disajikan pada :

3.Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus Wilayah Jawa Timur

Sefat hujan pada bulan Agustus 2013 di Jawa Timur sebagian besar berada pada kisaran normal, untuk daerah yang diprakirakan di atas normal yaitu di sebagian besar daerah Situbondo, Probolinggo timur laut dan barat laut, Pasuruan barat laut, Jember tengah, Lumajang tengah, Malang barat daya, sebagian besar daerah Mojokerto, Jombang, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Lamongan timur, Blitar tengah-selatan, Nganjuk barat daya, Kediri barat, Tulungagung timur, Pacitan utara,Ponorogo selatan dan timur laut, Ngawi timur, Madiun timur laut dan tenggara, Magetan timur, Tuban barat,sebagian Bangkalan selatan, Pamekasan dan Sumenep seperti yang disajikan pada :

4.Prakiraan Tingkat Kerawanan Banjir

Pada umumnya daerah-daerah di Jawa Timur dalam kondisi aman namun ada daerah yang masih diprakirakan akan berpotensi banjir dengan tingkat kerawanan menengah pada bulan Juli ini, seperti ditunjukkan :

5.Arah dan Kecepatan Angin Lapisan Atas

Agun pada lapisan 250 mB atau pada ketinggian sekitar 34.000 feet diprakirakan untuk awal Juli bertiup dengan kecepatan 15-20 knots dari arah timur laut pada pertengahan bulan angin berhembus dari timur laut dengan kecepatan 15-25 knots dan pada akhir Juli kecepatan angin 25-40 knots dari arag timur laut di pagi, siang, malam dan dini hari. Suhu udara pada lapisan 250 mB berada pada kisaran -39° hingga -41° C. Sedang untuk arah dan kecepatan angin pada lapisan 500 mB atau pada ketinggian sekitar 18.000 feet diprakirakan pada awal bulan Juli bertiup dari timur hingga selatan dengan kecepatan 5-10 knots. Pada pertengahan hingga akhir Juli 2013 arah angin rata-rata dari timur dengan kecepatan 10-20 knots baik pada pagi, siang, malam dan dini hari, dengan suhu kisaran 5°C hingga -6°C.

6.Tinggi Gelombang laut

Tinggi gelombang signifikan pada bulan Agustus 2013 di Laut Jawa berada pada kisaran 0,3-1,3 meter. Sedangkan tinggi gelombang maksimum di Laut Jawa mencapai 2,0 meter dan di perairan selatan Jawa Timur mencapai hingga 1,5-2,0 meter. Pada bulan ini arus laut tidak begitu kuat, sehingga cukup bagus bagi usaha di bidang kelautan dan pelayaran di wilayah Jawa Timur. 

Sumber : Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya)

 

By dino

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *