Bagikan

Bengawan Solo kembali bergerak naik diakibatkan curah hujan yang kembali meningkat di wilayah utara Jawa Timur. Aliran sungai besar yang berhulu di Jawa Tengah ini kembali meluap dan menggenangi perkampungan warga. 3 (tiga) kabupaten kembali melaporkan terjadi genangan diwilayahnya pada Rabu (18/12) malam. 

Kab. Lamongan dilaporkan hujan deras membuat sungai yang mengalir di wilayah tersebut tidak lagi dapat menampung air yang turun. Kec. Laren dipastikan sebanyak 9 (sembilan) desa mengalami genangan yang cukup mengganggu warga. Selain itu, Kec. Babat desa yang tergenang adalah Desa Babat, Banaran, Truni, Bedahan, dan Terpan. Kec. Maduran juga mengalami genagan dengan ketinggian antara 30-50 cm. Desa yang tergeng yaitu, Desa Gedangan dan Parengan.

Tidak hanya Kab. Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, Kota Surabaya dan Gresik juga menjadi wilayah yang terdampak luapan sungai besar itu. Perkembangan terbaru dari lokasi bencana 15 kecamatan masih berada dalam kondisi siaga 3 dengan jumlah desa masih tetap 96 desa. Informasi panjang jalan kabupaten mengalami genangan sepanjang 4.670 meter.

Surabaya juga mengalami imbas dari luapan Kali Lamong. Hingga berita ini diturunkan posko yang berada di Kel. Sumberejo masih terus memantau pergerakan air dan melakukan pelayanan dapur umum. Berdasarkan pantauan tim Pusdalops BPBD Prov. Jatim wilayah yang tergenang ada di 2 (dua) kecamatan dan 3 (tiga) Kelurahan. Kel. Benowo merupakan satu-satunya kelurahan yang terdampak di Kec. Benowo. Kel. Tambak DOno dan Sumberejo merupakan wilayah dari Kec. Pakal.

Dari wilayah Gresik informasi yang diterima oleh Pusdalops BPBD Prov. Jatim pada waktu yang hampir bersamaan luasan daerah yang tergenang meningkat dari 5 (lima) kecamatan bertambah dari sebelumnya menjadi 7 (tujuh) kecamatan. 2 (dua) kecamatan yang menambah daftar tergenang di wilayah Gresik merupakan daerah yang dialiri oleh Kali Lamong. Hingga berita ini diturunkan, kecamatan yang tergenang yaitu Kec. Laren, Balongpanggang, Cerme, Menganti, Kedamean, Benjeng dan Sedayu. 

Jumlah desa yang tergenang hingga berita ini diturunkan berjumlah 46 desa. Adapun kecamatan dengan luasan desa terbanyak berada di wilayah Kec. Benjeng yaitu 19 (sembilan belas) desa. Dilaporkan ketinggian air yang menggenangi wilayah terdampak banjir antara 40-50 cm. 

Hingga kini BPBD bersama TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat melakukan penanganan darurat. Tim Reaksi Cepat BPBD telah turun untuk melakukan pendataan. Posko didirikan di beberapa tempa

By dino

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *