Wilayah pulau di Jawa Timur juga mengalami imbas yang diakibatkan oleh musim hujan yang mulai menyapa. Kali Kemuning juga tidak mampu untuk membendung aliran air yang turun selama 5 (lima) jam berturut-turut. Warga Kab. Sampang yang berada di bantaran Kali Kemuning mulai bersiap akan banjir yang datang.
Laporan yang diterima oleh Pusdalops BPBD Prov. Jatim kejadian meluapnya Kali tersebut terjadi pada Rabu (18/12) pukul 16.00 WIB. Lokasi terdampak luapan berada di Kec. Kota Sampang dengan luasan desa sebanyak 10 (sepuluh) desa. Hingga kini, warga masih melakukan upaya untuk mengurangi kerugian yang dialami akibat banjir.
Desa yang tergenangi adalah Desa Paseyan, Panggung, Banyumas, Kamoning, Pangelen, Tanggumong, Gunung Maddah, Gunung Sekar, Rong Tengah dan Kelurahan Dalpenang. Dari desa yang tergenang, wilayah pusat Kota Sampang juga merupakan sasaran dari aliran air yang meluap.
Jalan kabupaten yang juga mengalami genangan antara lain, jalan Bahagia, Makmur, Pemuda, Pemuda Baru, Pemuda Satria, Sejahtera, Kamboja dan Trunojoyo. Wilayah tersebut tergenang air hingga mencapai ketinggian kurang lebih 100 cm.
Wilayah lain yang juga berada di pusat kota Sampang, antara lain jalan Panglima Sudirman, Imam Bonjol, Suhadak, Melati, Mawar, Cempaka, Kenanga, Seruni, Teratai dan Pahlawan. Ketinggain air wilayah ini hingga mencapai 180 cm.
Dilaporkan bahwa air yang masuk ke Kec. Kota Sampang ini merupakan air kiriman dari Kec. Kedungdung, Robatal, Karang Penang dan Omben. BPBD bersama TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat melakukan penanganan darurat. Tim Reaksi Cepat BPBD telah turun untuk mengantisipasipasi adanya luapan yang lebih tinggi.