YOGYAKARTA- Maraknya bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah di Jatim yang membutuhkan penanganan rehabilitasi pasca kejadian di awal tahun ini, menginisiasi BPBD Jatim untuk menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan kabupaten/kota se-Jatim.
Karenanya, dalam dua hari ini, Kamis-Jumat (22-23/2/2024), BPBD Jatim menggelar Rakor Bidang RR bersama BPBD kabupaten/kota di Hotel Ibis Style, Yogyakarta.
Kegiatan yang dibuka Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto ini juga dihadiri Kalaksa BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim.
Hadir juga, Sekretaris BPBD Jatim Andhika N Sudigda, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Edhy Sigit S, Kabid PK Bige Agus Wahjuono, fasilitator dari SIAP SIAGA dan pejabat fungsional di lingkungan BPBD Jatim.
Sebagai pemateri awal, Deputi Bidang RR BNPB Jarwansyah menyampaikan materi tentang Kebijakan Penyelenggaraan RR Pascabencana di lingkup BNPB Tahun 2024.
Penyampaian materi ini, dimoderatori langsung oleh Kalaksa BPBD Gatot Soebroto, usai seremoni pembukaan.
Selanjutnya, hadir sebagai pemateri, Kalaksa BPBD Prov. DI Yogyakarta, Noviar Rahmad, yang membandingkan konsep pelaksanaan program RR di provinsi ini.
Rakor yang juga diikuti Kabid RR se-Jatim ini lalu berlanjut dengan agenda
pemetaan kegiatan dan permasalahan pelaksanaan RR pascabencana
di kabupaten/kota.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menyampaikan terimakasih atas paparan yang disampaikan Deputi Bidang RR BNPB.
Karena dari penyampaian ini, BPBD se-Jatim mengetahui teknis pengajuan dan pelaksanaan program RR pasca bencana di wilayah masing-masing.
Ia berharap dengan rakor ini, gerak cepat penanganan pasca bencana di Jatim bisa lebih tepat sasaran. (*)