Bagikan

Lumajang – Gelar Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Jatim terus berlanjut. Selama dua hari ini, Selasa-Rabu (8-9/8/2023), kegiatan SPAB berlangsung di Kabupaten Lumajang, tepatnya di SMA Negeri 1 Pronojiwo.

Hadir dalam pembukaan acara ini, Kalaksa BPBD Jatim hadir bersama Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Ir H Artono.

Turut mendampingi, Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastadi, Plt. Kepala SMA Negeri 1 Pronojiwo Anang Dwi Ujianto dan Koordinator SRPB Jatim Dian Harmuningsih, yang juga selaku fasilitator.

Dalam sambutan selamat datang, Plt. Kepala SMA Negeri 1 Pronojiwo menyebutan pemilihan lokasi ini sebagai sebuah kehormatan yang patut disyukuri dan diapresiasi.

Sebab, SMAN 1 Pronojiwo memang masuk daerah rawan bencana, baik gempa bumi maupun erupsi Gunung Api.

Saat erupsi tahun lalu, sekolah ini terdampak langsung. Begitu juga saat banjir lahar dingin Semeru bulan Juli lalu.

Aliran listrik terputus, jaringan internet padam dan sejumlah siswa tidak bisa ke sekolah karena akses yang sulit.

“Saat ini, sekitar 107 siswa yang tinggal di kawasan rawan bencana, yang akses ke sekolah tidak mudah,” paparnya.

Waka Komisi E DPRD Jatim Ir Artono mengapresiasi gelaran SPAB kali ini, karena lokasinya memang sangat berdekatan dengan ancaman bencana.

Pembekalan mitigasi bencana kepada warga sekolah, baginya, penting. Karena, para siswa bisa menularkan ilmunya ke teman sebaya, baik di sekolah maupun di rumah.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto juga mengapresiasi dukungan Komisi E DPRD Jatim dalam kegiatan SPAB selama ini.

Baginya, SPAB ini penting karena merupakan salah satu upaya peningkatan kapasitas yang harus dimiliki warga di daerah rawan bencana, guna mengurangi risiko bencana.

“Seperti yang tertulis di depan. Ingat.. Kenali ancamannya, pahami strateginya, kurangi risikonya, siap untuk selamat,” tegasnya kepada para peserta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *