SURABAYA – BPBD Jatim kini patut berbangga hati. Kiprahnya dalam upaya melakukan penanggulangan bencana selama ini dinilai sangat berperan bagi pengembangan pendidikan dan pengabdian masyarakat.
Karena itulah, dalam acara Alumni Gathering and Sekolah Pascasarjana Unair Award 2022, di Gedung ASEEC Tower Kampus B, Jumat malam (16/12/2022), BPBD Jatim dianugerahi sebuah penghargaan.
Penghargaan Pengembangan Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat ini diserahkan Wakil Direktur Pascasarjana Unair Dr Suparto Wijoyo SH, M.Hum kepada Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto SE, M.PSDM.
Selain BPBD Jatim, penghargaan dengan kategori serupa juga diterima Bupati Lumajang, Bupati Gresik, Bupati Pacitan, Bupati Trenggalek dan Bupati Lamongan.
Selain BPBD Jatim, penghargaan dengan kategori serupa juga diterima Bupati Lumajang, Bupati Gresik, Bupati Pacitan, Bupati Trenggalek dan Bupati Lamongan.
Hadir dalam acara ini, Direktur Pascasarjana Unair Prof Badri Munir Sukoco, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga Gubernur Jatim dua periode Pakde Karwo, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Jatim Benny Sampirwanto dan sejumlah pejabat di berbagai sektor.
Usai menerima penghargaan, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada semua unsur yang mendukung kinerja kebencanaan di Jatim selama ini.
Baginya, penghargaan ini bisa diraih karena kinerja dan tradisi “sat set wat wet” Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam merespon setiap bencana.
Selain itu, juga karena kontribusi dan pengabdian para relawan serta semua unsur pentahelix yang telah berjibaku dalam membangun kapasitas masyarakat sebagai upaya pengurangan resiko bencana.
Lantaran itu pula, ia mendedikasikan penghargaan yang diterima kepada para relawan dan segenap unsur pentahelix.
“Sekali lagi.. Terimakasih keterlibatan dan dukungan semua unsur pentahelix,” ujarnya. (*)