PANDAAN- Pos Pantau Prokes yang didirikan BPBD Jatim di 7 titik jalur mudik dan balik lebaran tahun ini diapresiasi Tim BNPB.
Pos Pantau Prokes yang digelar atas inisiasi BNPB dan hasil kerjasama dengan BPBD Kabupaten/kota ini diapresiasi Tim Pemantau BNPB saat melakukan monitoring ke sejumlah titik Pos Pantau Prokes Jatim, dalam tiga hari ini.
Tim BNPB tersebut, di antaranya, Deputi III Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Fajar Setyawan S.IP yang juga Koordinator Tim Pemantau BNPB Korwil Jatim.
Lalu, Tenaga Ahli BNPB Brigjen Pol Ary Laksamana Widjaja yang juga selaku Wakil Koordinator, dan Kasubdit Pemulihan & Peningkatan Perumahan BNPB, Agus Riyanto (anggota).
Brigjen Pol Ary Laksamana di sela kunjungannya ke rest area 66 A, 66B dan rest area 726 A, Jumat (6/5/2022), mengapresiasi kinerja Pos Pantau Prokes di Jatim, karena manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sebab, selain membagikan masker dan hand sanitizer, pos pantau BPBD Jatim juga menyediakan layanan tempat istirahat bagi pemudik yang kelelahan, kopi dan mie gratis, serta pemeriksaan kesehatan gratis dengan menggandeng Dinas Kesehatan setempat.
Sebelumnya, Deputi III Bidang Penanganan Darurat Mayjen TNI Fajar Setyawan SIP saat melakukan monitoring ke rest area 66 A juga menyampaikan yang serupa.
Ia berharap layanan ini bisa diteruskan lagi di tahun mendatang dan diperkuat dengan kolaborasi bersama sektor lain.
“Pandemi Covid-19 ini belum hilang. Apa yang dilakukan BPBD Jatim bersama BPBD Kabupaten/kota ini sudah benar, mengingatkan para pemudik untuk tetap menjaga prokes,” terangnya.
Turut mendampingi dalam kunjungan Tim BNPB, Kalaksa BPBD Jatim Drs Budi Santosa, Sekretaris BPBD Jatim Suharlina Kusuma Wardani ST, MT, Kabid KL Drs Sriyono MM, Kabid RR Satriyo Nurseno S.STP, MIP, Kabid PK Andhika N Sudigda ST, MSi dan, sejumlah pejabat eselon IV di lingkungan BPBD Jatim.
Selain mendampingi Tim BNPB, Kalaksa BPBD Jatim Drs Budi Santosa juga melakukan monitoring bersama sejumlah pejabat BPBD ke rest area 597 B (Madiun-Ngawi), rest area 626 A (Kertosono-Madiun) dan rest area Mojokerto-Surabaya, 725 A. (*)