SURABAYA- Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan pemerintah. Terbaru, hari ini, Rabu (29/7/2020), BNPB bersama Pemprov Jatim dan TNI-POLRI meresmikan Pos Gabungan Dukungan Pencegahan Covid-19 Terpadu.
Peresmian Posko Gabungan yang berlokasi di GOR Hayam Wuruk Kodam V/ Brawijaya itu dilakukan secara simbolis oleh Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, dan Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat.
Posko gabungan yang diinisiasi BNPB itu dirancang sebagai pos gabungan yang mengakomodir semua unsur pentahelix, mulai dari unsur pemerintah, komunitas masyarakat, kalangan media hingga kalangan akademisi.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan dalam paparannya menyampaikan, fokus prioritas penanganan Covid-19 saat ini ada di delapan provinsi yang angka kasusnya masih tinggi, termasuk Jawa Timur.
Khusus di Jatim, BNPB lebih fokus mendukung upaya pencegahan dengan melakukan beberapa cara, di antaranya, kegiatan operasional berbasis kewilayahan, utamanya di Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo.
“Kami datang untuk mendukung bukan untuk mengambil alih. Fokus BNPB hanya pencegahan. Kami hanya ingin memastikan masyarakat yang sehat bisa tetap sehat,” ujarnya.
Dukungan yang diberikan BNPB bersifat pentahelix, berbentuk edukasi, mitigasi dan dukungan logistik,” ujarnya.
Sementara, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dalam sambutannya mengapresiasi hadirnya Pos Gabungan Dukungan Pencegahan Covid-19 di Jatim.
Lebih lagi, pos gabungan ini juga menghadirkan unsur pentahelix yang dilengkapi dengan proses pelatihan dan InaRisk.
“Kami tersentuh sekali dengan upaya yang dihadirkan hari ini dan pelibatan komunitasnya. Saya kira ini akan jadi cantolan yang sangat handal dalam percepatan penanganan Covid-19 di Jatim,” ujarnya.
Dalam peresmian Pos Gabungan tersebut juga hadir sejumlah komunitas, relawan dan pejabat Pemprov Jatim, di antaranya, Kalaksa BPBD Jatim Suban Wahyudiono dan Kasatpol PP Jatim Budi Santoso. (*)