berdayakan masyarakat terdampak Covid-19 Archives

Fri. May 3rd, 2024

PSBB Diberlakukan, BPBD Jatim Berdayakan PKL dan Korban PHK

SURABAYA- Hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya, Selasa (28/4/2020), BPBD Prov. Jatim langsung terjun tangani warga terdampak Covid-19 di Surabaya dan Sidoarjo. Di Surabaya, sebanyak…

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur17 hours ago

Photos from Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur's post

BPBD Prov Jatim

Hallo #SobatTangguhJatim

Sejak Bulan Mei ini, BPBD Jatim secara resmi memiliki tambahan personel baru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sedikitnya, 32 tenaga PPPK menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan PPPK yang dilangsungkan secara simbolis saat apel pagi di halaman Kantor BPBD Jatim, Kamis (2/4/2024).

Penyerahan secara simbolis dilakukan Sekretaris BPBD Jatim Andhika N Sudigda, mewakili Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto.

Dari 32 tenaga PPPK itu, dua orang berasal dari instansi luar BPBD Jatim. Sedang lainnya, berasal dari internal, mayoritasnya dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim.

Siang harinya, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dan segenap pejabat eselon III memberikan arahan kepada tenaga PPPK di area Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina).

Beberapa poin penting yang disampaikan di antaranya adalah, meminta kepada segenap tenaga PPPK untuk meningkatkan disiplin kerja, menjaga kekompakan dan terus meningkatkan kompetensi, skill dan profesionalisme kerja.

Karenanya, ia meminta semua pegawai untuk mengikuti berbagai pelatihan yang ada, baik di bidang administrasi maupun ke pelatihan skill kebencanaan.

Sebab ke depan, BPBD Jatim akan melakukan pemetaan potensi pegawai. Dari pemetaan SDM itu bisa dimungkinkan, pegawai PPPK akan dirotasi ke berbagai bidang, bahwa di TRC BPBD.

"Yang tidak kalah penting, perkuat koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat yang ada. Karena BPBD itu memiliki tiga fungsi, salah satunya fungsi koordinasi," pesannya.

Tak lupa, ia juga meminta kepada tenaga PPPK dari luar BPBD untuk segera melakukan adaptasi diri.

"Yang perlu diketahui, waktu kerja di BPBD Jatim ini 24 jam. Ponsel harus selalu on call. Karena kita tidak pernah tahu kapan bencana itu terjadi. Jadi, kapan pun ada perintah, kita harus selalu siap," tegasnya, sebagaimana yang dikuatkan Sekretaris BPBD Jatim Andhika N Sudigda dan Kabid KL Satriyo Nurseno. (*)

#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan

@adhykaryononew @gatsu4007 @soedigda @satriyo.nurseno @bigeaw @galihperwira @trc_provjatim @bkdjatim @jatimpemprov

4View on Facebook

Tag: berdayakan masyarakat terdampak Covid-19

PSBB Diberlakukan, BPBD Jatim Berdayakan PKL dan Korban PHK