JAKARTA – Setelah sempat menjadi Pelaksana harian (Plh) Gubernur Jatim sejak 13 Februari 2024 lalu, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono akhirnya resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jatim oleh Mendagri Tito Karnavian, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Jumat (16/2/2024).
Pelantikan Sekdaprov Adhy Karyono selaku PJ Gubernur Jatim ini didasarkan pada Keputusan Presiden No 28 /P Tahun 2024.
Dengan keputusan ini, Pj Gubernur Adhy Karyono telah resmi menggantikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang telah habis masa jabatannya, pada 13 Februari 2024.
Usai resmi menjabat sebagai Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono menegaskan, dirinya siap untuk segera tancap gas melanjutkan dan meningkatkan kinerja pembangunan yang sudah dicapai oleh Gubernur Khofifah dan Wagub Emil.
“Kami fokus untuk melanjutkan percepatan reformasi birokrasi yang berdampak melalui program penanganan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem, peningkatan investasi ekonomi, transformasi digital, dan pengurangan pengangguran,” tegasnya.
Selain itu, ia juga akan melanjutkan program-program strategis lainnya, sesuai dengan RKPD tahun 2024 yang telah dirancang di masa Gubernur Khofifah.
Karena itulah, dalam waktu dekat, Pj. Gubernur Adhy Karyono juga akan melaksanakan konsolidasi internal, baik dengan jajaran eksekutif maupun legislatif, termasuk dengan jajaran Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Ini penting, untuk menyamakan irama langkah dalam menjaga Jawa Timur tetap kondusif sampai dengan terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode berikutnya.”
Ia juga berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Mendagri RI Tito Karnavian yang telah memberikan kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Pj. Gubernur Jatim. Termasuk, jajaran DPRD Jatim yang turut mengusulkan namanya sebagai Pj. Gubernur Jatim.
Sementara, dalam sambutannya, Mendagri RI Tito Karnavian mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil selama ini, sehingga menjadikan Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan penghargaan paling banyak.
“Apa yang sudah dicapai oleh Jawa Timur sangat luar biasa. Tentu ini akan menjadi tantangan bagi Pj. Gubernur Jatim untuk melanjutkannya,” ujarnya.
Mendagri pun optimis Pj. Gubernur Adhy akan mampu menjalankan tugas dengan baik. Sebab ia telah memiliki pengalaman yang cukup selama ini.
“Beliau adalah sosok birokrat yang cerdas dan berpengalaman. Terutama berpengalaman di Jatim,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, juga dilantik Pj. Ketua TP PKK Jatim Isye Sri Rahayu menggantikan Ketua TP PKK Jatim yang sebelumnya dijabat Ny. Arumi Bachsin Emil Dardak. Pelantikan dilaksanakan oleh Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian sesaat setelah pelantikan Pj. Gubernur Jatim.
Nampak hadir dalam pelantikan ini, mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mantan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, jajaran Forkopimda Jatim dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, tidak terkecuali Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto. (*)
