Bagikan

MALANG – Dalam rangka mendalami masalah kebencanaan di Jatim, anggota Komisi VIII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik di Kota Malang, Senin, (30/1/2023).

Kunjungan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII, Laksamana Madya TNI (Purn.) Moekhlas Sidik ini berlangsung di Ruang Sidang Balaikota Malang.

Turut dalam rombongan ini, Dr Hidayat Nur Wahid (PKS), Matindas Rumambi (PDIP), Wastam (Demokrat), Moh Saleh (Golkar), Nur Azizah Tamhid (PKS) dan jajaran pejabat Kemensos RI dan BNPB, di antaranya, Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB, H Ali Bernardus.

Menyambut langsung kunjungan ini, Walikota Malang Drs H Sutiaji, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Kalaksa BPBD se-Malang Raya dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Malang.

Turut hadir dari BPBD Jatim, Kabid PK Andhika N Sudigda dan Sub Koord. Sub Substansi Rekonstruksi Gunarso.

Selain menggali informasi tentang masalah kebencanaan di Jatim dan Malang Raya, kunjungan Komisi VIII DPR RI juga ditandai dengan penyerahan sejumlah bantuan.

Di antaranya, kepada BPBD Jatim yang diserahkan secara simbolis oleh Nur Azizah Tamhid, berupa, selimut sebanyak 103 Pcs, matras 103 pcs, makanan siap saji 192 pcs, perlengkapan keluarga 79 lembar, masker 9000 pcs, hand saniter 260 dirigen, dan desinfektan sebanyak 260 dirigen.

Selain itu, juga sabun mandi sejumlah 11.808 pcs, Face shield 270 pcs, Cooller box 22 liter 30 pcs, Cooller box 84 pcs, Ice gel 600 pcs, Godie back 240 pcs, topi caping 65 pc dan karung sebanyak 300 pcs.

Kepada rombongan Komisi VIII, Kalaksa BPBD Jatim melaporkan kondisi kebencanaan di Jatim, mulai dari jenis ragam potensi bencana, kondisi kerawanan di wilayah Selatan dan Utara Jatim, hingga kebutuhan sarana prasarana dalam penanggulangan bencana.

Seperti, jalur evakuasi di wilayah pesisir Pantai Selatan Jatim yang rawan akan tsunami dan tanggul penahan ombak untuk wilayah pantai pesisir Utara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *