MALANG- Selama tiga hari, BPBD Jatim menggelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Mekanisme Penatausahaan Penggunaan Dana BTT Tahun 2024, di Hotel Savana, Kota Malang.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto dengan didampingi segenap pejabat eselon III di lingkungan BPBD Jatim, Rabu malam, (19/6/2024).

Hadir juga pejabat struktural di lingkungan sekretariat BPBD Jatim,  sejumlah pejabat fungsional dan tim sekretariat BPBD Jatim.

Dalam arahannya, Kalaksa Gatot Soebroto menyampaikan, dalam penanganan bencana di Jatim dan Kabupaten/Kota sebetulnya memang ada potensi anggaran BTT yang bisa dimanfaatkan secara cepat.

Hanya saja, tidak semua daerah memahami mekanisme pengajuan dan pelaporannya. Akibatnya, potensi  BTT kurang maksimal dimanfaatkan oleh pemerintah Kab/kota.

Karenanya, dengan forum Rakor ini diharapkan ada kesamaan persepsi dan pemahaman di level pemerintah kab/kota terkait BTT. Termasuk, teknis laporan administrasinya.

Dalam kesempatan ini, Kalaksa Gatot Soebroto juga meminta dukungan kepada perwakilan Pemerintah Kab/Kota untuk menyampaikan potensi itu kepada Kepala daerah nanti.

Sebab, potensi anggaran ke depan berpeluang meningkat, sebagaimana visi misi dan program kerja prioritas Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang memberikan perhatian lebih pada alokasi anggaran kebencanaan.

Hadir sebagai peserta dalam kegiatan ini, pengelola keuangan BPBD Kabupaten/kota, perwakilan BPKAD dan Bagian Hukum Setda Kab/Kota Se-Jatim. (*)