Setelah pembentukan Destana di Kota Kediri dan Kab. Tulungagung, dalam sepekan ini, Tim BPBD Jatim melanjutkan pembentukan Destana di Kabupaten dan Kota Madiun, serta di sejumlah daerah wilayah Mataraman, Seperti, Kab. Nganjuk, Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan.
Khusus di Kota Madiun, pembentukan Destana yang berlokasi di Kelurahan Winongo, Kec. Manguharjo ini dihadiri Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dengan didampingi Kabid PK, Andhika N Sudigda.
Hadir juga dalam acara pada Kamis (11/5/2023) ini, Kalaksa BPBD Kota Madiun H. Wahyudi, Camat Manguharjo Danang Novianto dan Lurah Winongo, Wiwik Nur Hidayati.
Kalaksa BPBD Kota Madiun dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih atas ditunjuknya Kelurahan Winongo sebagai Desa atau Kelurahan Tangguh Bencana.
Dikatakan, wilayah Kota Madiun terdiri dari 3 kecamatan dan 27 kelurahan. Hingga saat ini, baru 8 kelurahan yang telah berstatus sebagai Destana.
Karena itu, meski ancaman bencana di Kota Madiun tergolong rendah, namun ia berharap, di tahun depan, alokasi Destana bisa ditambah.
“Saya ulang lagi, yang belum Destana masih 19 kelurahan, Pak Kalak,” kata Wahyudi sembari tersenyum memberi isyarat kepada Kalaksa BPBD Jatim.
Sementara, Kalaksa Gatot Soebroto dalam sambutannya menyampaikan, dengan capaian 8 kelurahan, berarti Destana di Kota Madiun sudah mencapai sekitar 30 persen.
“Artinya, kita masih harus berkolaborasi untuk pembentukan Destana ini,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Kalaksa Gatot Soebroto juga menekankan pentingnya pembentukan Destana sebagai upaya peningkatan kapasitas masyarakat saat terjadi bencana, pra bencana dan pasca bencana.
“Dengan terbentuknya Destana, upaya penanganan bencana harus lebih terorganisir dan sistematis. Siapa berbuat apa, itu harus jelas. Termasuk juga berkolaborasi dengan siapa saja. Semua itu nanti akan diajarkan oleh fasilitator selama pelatihan ini,” terangnya.
Selain Kelurahan Winongo Kota Madiun, selama sepekan ini, pembentukan Destana juga dilakukan di sejumlah desa di wilayah Mataraman.
Di antaranya, di Desa Sumberbening Kec. Balerejo (Kab. Madiun), Desa Ngepeh Kec. Loceret (Kab. Nganjuk), Desa Talun Kec. Ngebel (Kab. Ponorogo), dan Desa Sendang Kec. Donorejo (Kab. Pacitan).
Khusus di Trenggalek, pembentukan Destana dilangsungkan di dua desa. Yakni, Desa Kendalrejo Kec. Durenan dan Desa Sumberejo Kec. Durenan.
Hadir mewakili Kalaksa BPBD Jatim dalam pembentukan di berbagai wilayah ini, Kabid PK Andhika N Sudigda, Penata PB Ahli Madya Sriyono, Analisis Kebencanaan Ahli Muda Dadang Iqwandy dan Penata PB Ahli Muda Apal Supendi. (*)