Bagikan

TRENGGALEK – Bertepatan dengan libur cuti Tahun Baru Imlek 2574, Senin (23/1/2023), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan Hunian Tetap Kampung Indah Permai (Huntap KIP) di Desa Sumurup, Kec. Bendungan, Kab. Trenggalek.

Huntap yang disediakan bagi warga terdampak tanah longsor dan tanah gerak ini berjumlah 29 unit.

Turut mendampingi dalam acara ini, Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin, Forkopimda Trenggalek, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.

Dalam laporannya, Kalaksa Gatot Soebroto menyampaikan, tanah longsor yang terjadi pada 18 Oktober 2022, telah mengakibatkan 4 rumah rata dengan tanah dan 33 rumah terpapar retakan tanah.

Atas kondisi itu, Pemkab Trenggalek dan Pemprov Jatim lalu merekomendasikan relokasi hunian ke tempat yang lebih aman.

Dengan gerak cepat, Gubernur Jatim lalu menghibahkan tanah perkebunan milik Pemprov untuk hunian masyarakat terdampak. Pemprov juga membangunkan rumah warga lewat dana tak terduga senilai Rp 1,45 miliar.

Tercatat ada 29 huntap yang dibangun, meliputi, 25 hunian dibangun di tanah hibah milik Pemprov dan 4 lainnya di tanah pribadi warga. Sedang biaya huntap dialokasikan sebesar Rp 50 juta per unit.

Selain huntap, Gubernur Khofifah juga berkesempatan meresmikan dua jembatan yg rusak akibat terjangan banjir bandang, beberapa waktu lalu.

Yakni, Jembatan Mukus di Desa Sawahan Kec. Watulimo dan Jembatan Bendoroto di Desa Sawahan Kec. Munjungan.

Peresmian dua jembatan itu dilangsungkan di Jembatan Mukus Desa Sawahan, Watulimo.

Dalam kunjungan ini, Tim BPBD Jatim juga mensupport bantuan paket sembako sebanyak 310 paket. Dengan rincian, 100 paket untuk warga Desa Sumurup, 110 paket untuk Desa Sawahan & 100 paket untuk warga Desa Bendoroto Bangun.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga mengapresiasi Bupati Trenggalek yang juga turut bergerak cepat dalam merespon sejumlah bencana di daerahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *