Bagikan

SIDOARJO- Satu lagi inovasi layanan pembelajaran kebencanaan yang dihadirkan BPBD Jatim untuk masyarakat umum. Yakni, Taman Edukasi Bencana.

Layanan pembelajaran kebencanaan yang dilengkapi berbagai fasilitas ini dibuka secara resmi, Senin (19/9/2022) sore.

Sebelumnya, soft opening layanan ini juga telah dilangsungkan Jumat (9/9/2022) pagi, dengan dihadiri Kalaksa BPBD Jatim Drs Budi Santosa dan sejumlah pejabat di lingkungan BPBD Jatim.

Taman edukasi bencana yang terletak di sebelah selatan kantor utama BPBD Jatim ini adalah layanan edukasi kebencanaan yang dibuka untuk umum, dengan jam layanan mulai pukul 3 sore hingga pukul 9 malam.

Taman edukasi bencana ini dirancang sebagai ruang publik (Public Sphere) yang bisa dimanfaatkan semua elemen masyarakat untuk meningkatkan kapasitas kebencanaan, baik dari kelompok anak-anak, remaja maupun dewasa.

Guna mendukung terwujudnya proses pembelajaran tersebut, BPBD Jatim telah melengkapi area ini dengan berbagai fasilitas, seperti, ruang diskusi terbuka yang didesain ala cafe, peralatan penanggulangan bencana, area bermain anak, wall climbing (panjat tebing), tempat ibadah dan Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina).

Karena layanan ini dibuka mulai sore hingga malam hari, suasana gemerlap lampu di area Taman Edukasi ini pun terlihat cukup semarak.

Kalaksa BPBD Jatim Drs Budi Santosa mengungkapkan, selama ini memang telah banyak kunjungan dari berbagai komunitas ke BPBD Jatim, namun ruang publik untuk diskusi kebencanaan, baru kali ini dihadirkan.

Dengan dibukanya Taman Edukasi Bencana ini, ia berharap, masyarakat dari berbagai lapisan, tidak terkecuali kelompok marginal bisa memanfaatkan layanan ini untuk berdiskusi dan sinau bareng tentang kebencanaan. Mulai dari persoalan saat pra bencana (pencegahan dan kesiapsiagaan), saat tanggap darurat hingga kegiatan pasca bencana.

“Disini kita juga bisa mengadakan diskusi-diskusi kecil dengan kelompok marginal periferal untuk sinau kebencanaan. Prinsipnya, bagaimana masyarakat bisa memiliki wawasan kebencanaan,” terangnya.

Selain diskusi kebencanaan, masyarakat juga bisa menikmati layanan ragam informasi bencana dari Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina). Mulai dari layanan informasi touchscreen, hingga miniatur gunung api, gambar dan benda-benda peninggalan saat terjadi bencana di sejumlah daerah.

Dalam beberapa hari ini, sejumlah pengunjung sudah mulai tampak hadir menjajal layanan edukasi ini. Tak hanya mendapat edukasi kebencanaan di Tenpina, para pengunjung juga mulai mencicipi sajian yang dihadirkan dapur Tenpina.

Sejumlah menu makanan ringan dan minuman yang ditawarkan pun beraroma kebencanaan.

Di antaranya, Ada Tahu Gempa, Spaghetti Tsunami, Puding Beliung, Kentang Longsor, Sinom Abrasi, Kopi Karhutla dan Jambu Lahar Dingin.

Penasaran? Silakan kunjungi layanan ini bersama keluarga dan teman-teman..!! (*)

By yusron

2 thoughts on “Launching Taman Edukasi Bencana, BPBD Jatim Optimalkan Edukasi Bencana Selepas Jam Kerja”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *