SURABAYA- Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali menggelar Pengambilan Sumpah Janji dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (setingkat Eselon II) di lingkungan Pemprov Jatim, Selasa sore (9/11/2021).
Sebanyak enam pejabat dipercaya Gubernur Khofifah sebagai nahkoda baru sejumlah OPD dalam pelantikan yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Keenam pejabat tersebut, yakni, Pulung Chaesar S.STP, MM sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim, Dr Andromeda Qomariah MM sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop UMKM) Jatim, Dra Restu Restu Widiani MM sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3K), Heru Suseno S.TP MT sebagai Kepala Dinas Perkebunan (Disbun), drg Vitria Dewi M.Si sebagai Direktur RS Jiwa Menur dan Gatot Soebroto SE, M.PSDM sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Jatim.
Khusus Gatot Soebroto, ia merupakan salah satu pejabat eselon III di lingkungan BPBD Jatim yang menjabat sebagai Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK).
Usai mengambil sumpah dan janji enam pejabat tersebut, Gubernur dalam arahannya meminta agar semua pejabat yang baru dilantik untuk berfokus pada penanganan kemiskinan ekstrim di Jatim.
Untuk keperluan itu, Gubernur minta agar semua pejabat merapat ke Wakil Gubernur selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD).
“Wagub, Wabup, Wawali se-Indonesia adalah Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Khusus di Jatim, kita ditugasi menurunkan kemiskinan ekstrim tahun ini di 5 Kabupaten, masing-masing 5 Kecamatan dan masing-masing 5 desa. Jadi ada 125 desa yang menjadi titik perhatian kita di tahun ini,” jelas Khofifah.
Hadir dalam pelantikan ini, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan para pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Jatim. (*)