BANGKALAN- Lonjakan jumlah warga yang ditemukan reaktif Covid-19 pasca pemeriksaan tes usap (swab) antigen di Posko Suramadu sejak Minggu (6/6/2021), membuat Pemprov Jatim bergerak cepat menyiapkan tempat karantina sementara.
Sejak kemarin, Pemprov Jatim telah menyiapkan lokasi karantina sementara yang berlokasi di Kantor BPWS Sisi Madura, wilayah Komplek Rest Area Suramadu, Desa Pangpong Kec. Labang, Kab. Bangkalan.
Tempat karantina tersebut rencananya akan digunakan untuk warga yang ditemukan reaktif saat menjalani tes usap antigen di Posko Suramadu dalam beberapa hari ke depan.
“Jadi, mereka yang reaktif swab antigen akan langsung dibawa kesini untuk menjalani swab PCR. Sambil menunggu hasil pemeriksaan tersebut mereka akan dikarantina sementara disini,” ujar Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono usai rapat koordinasi bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Jatim Emil E Dardak serta Forkompinda Jatim di Kantor BPWS Sisi Madura, Minggu malam.
Bagaimana jika hasil swab PCR-nya positif? Jika hasilnya positif, maka pasien akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura untuk menjalani perawatan.
Dikatakan, saat ini jumlah kapasitas bed yang disiapkan untuk pasien karantina sementara berjumlah 60 bed, dengan pembagian 30 laki-laki dan 30 perempuan.
Selain itu, juga disiapkan tempat cadangan dengan menggunakan kasur lipat lapangan (field bed) sebanyak 100 unit.
“Untuk keperluan ini, BPBD Jatim akan menyiapkan sarana prasarananya,” ujarnya.
Sementara, dalam rakor Penanganan Kasus Covid-19 Bangkalan yang dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran Forkompinda Jatim disampaikan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan di lokasi penyekatan Suramadu pada hari Minggu (6/6/2021) mendapati 70 orang reaktif swab antigen dan 24 orang dari mereka dinyatakan positif swab PCR.
Hadir juga dalam rakor tersebut, Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo, Danrem 084/BJ Brigjen TNI Herman Hidayat, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Wabup Bangkalan H Mohni dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jatim. (*)
