SIDOARJO- Gempa tektonik kembali mengguncang Jatim pada Jumat (21/5/2021) malam, sekitar pukul 19.09 WIB.
Gempa berkekuatan 6.2 skala richter (SR) yang kemudian di-update BMKG menjadi 5,9 SR ini terjadi pada koordinat 8.63 LS dan 112.34 BT atau tepatnya berlokasi di 57 Km Tenggara Kabupaten Blitar dengan kedalaman 110 Km.
Berdasar update data Pusdalops BPBD Jatim, hingga Sabtu (22/5/2021), pukul 18.00 Wib, gempa yang terasa di 31 daerah ini telah mengakibatkan 3 orang terluka, 291 rumah warga dan 20 fasilitas umum mengalami kerusakan.
Dampak kerusakan tersebut tersebar di 8 kabupaten/kota, dengan rincian, Kabupaten Blitar (144 rumah, 11 fasum) Kab. Malang (90 rumah, 5 fasum), Kab. Pasuruan (29 rumah, 3 fasum), Lumajang (19 rumah), Jember (1 fasum), Kab. Kediri (3 rumah), Kota Malang (1 rumah) dan Kota Blitar (4 rumah rusak).
Sedangkan 3 korban luka-luka terdiri dari luka berat 1 orang dari Kab. Blitar serta 2 luka ringan dari Kab. Malang dan Kab. Pasuruan.
Berdasar data BMKG, gempa tersebut juga diikuti 4 kali gempa susulan dengan masing-masing berkekuatan 2,7 SR, 2,9 SR, 3,1 SR dan 2,8 SR.
Sebagai respon atas kejadian tersebut, Jumat malam, BPBD Jatim langsung memberangkatkan 4 pleton Tim Reaksi Cepat (TRC) yang membawa bantuan logistik ke lokasi gempa, berupa, paket sembako sebanyak 725 paket, makanan siap saji BNPB 40 kardus, terpal 100 lembar, masker kain 15000 pcs dan masker medis sebanyak 2000 pcs.
Kasi Kedaruratan BPBD Jatim Satriyo Nurseno, S.STP, MIP mengatakan, selain mengirim bantuan, Tim TRC BPBD juga melakukan assessment terhadap kerusakan dan kebutuhan di lokasi gempa. (*)
