Bagikan

SIDOARJO- Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang selalu diperingati setiap tanggal 26 April, kali ini ditandai dengan aksi simulasi evakuasi bencana gempa bumi dan kebakaran oleh BPBD Jatim.

Aksi itu dilangsungkan, Senin (26/4/2021), dengan diikuti segenap karyawannya yang ada di kantor BPBD Jatim Jl Letjen S Parman 55 Waru Sidoarjo.

Kegiatan simulasi dimulai pukul 15.00 WIB dengan disaksikan 22 OPD di lingkungan Pemprov Jatim. Sebelum menyaksikan simulasi, perwakilan OPD yang telah hadir, melakukan rapat terlebih dahulu dengan dipimpin Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Gatot Soebroto SE, M.PSDM.

Turut mendampingi, Kasi Pencegahan Dadang Iqwandy ST MT yang juga selaku panitia pelaksana dalam kegiatan simulasi tersebut.

Dalam rapat tersebut Gatot Soebroto menyampaikan, bahwa setiap tanggal 26 April, biasa diperingati sebagai hari kesiapsiagaan bencana.

Untuk tahun ini, Mendagri telah mengirimkan radiogram kepada semua gubernur agar OPD di lingkungan Pemprov menggelar simulasi kebencanaan dan pengecekan peralatan.

“Sesuai radiogram Mendagri, setiap agar OPD di lingkungannya untuk melakukan simulasi kebencanaan,” ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Gatot Soebroto SE, M.PSDM di hadapan perwakilan 22 OPD yang hadir.

Sementara, dalam pelaksanaan simulasi gempa bumi, segenap karyawan BPBD langsung melakukan langkah pengamanan dan evakuasi sesaat setelah sirine gempa berbunyi.

Usai melakukan penyelamatan dengan bersembunyi di kolong meja dan melindungi bagian kepala dgn bahan keras, segenap karyawan lalu lari menyelamatkan diri ke titik kumpul di pojok halaman sisi kiri dan kanan.

Setelah semua karyawan keluar ruangan, koordinator evakuasi setiap ruangan melaporkan kepada IC (Incident Commander) tentang kondisi anggota ruangannya.

Sejurus kemudian, dilakukan juga simulasi penanganan bencana kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan (apar) yang dilakukan TRC BPBD Jatim.

Dua perwakilan OPD dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Kantor Bakorwil Jember juga sempat mempraktikkan penggunaan Apar tersebut.

Hadir juga dalam simulasi ini, Sekretaris BPBD Jatim Erwin Indra Widjaja SE MAP, sejumlah pejabat eselon IV di lingkungan BPBD Jatim, perwakilan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jatim dan Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim. (*)

By yusron

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *