SURABAYA- Gempa bumi yang terjadi di wilayah selatan Jatim Sabtu (10/4/2021) mulai memantik kepedulian sejumlah kalangan dari luar provinsi. Salah satunya, dari Pemprov Jateng.
Kepedulian dari masyarakat dan pemerintah provinsi pimpinan Ganjar Pranowo ini direalisasikan dalam bentuk penyerahan bantuan senilai Rp 594.332.690,- di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (17/4/2021).
Bantuan tersebut meliputi uang tunai sebesar Rp 250 juta dan sejumlah bantuan logistik seperti, sarden 1.000 kaleng, 325 dus mie instan, 10 karton pembalut wanita, 20 karton popok bayi, 7 kodi sarung, 40 dus popok bayi, 30 dus popok dewasa dan telor asin.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Provinsi Jateng, Sarwo Pramana kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Turut mendampingi, Plt. Kalaksa BPBD Jateng Safrudin dan Biro Kesra Prov Jateng, Imam Maskur.
Sementara, hadir mendampingi Gubernur Khofifah, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Plt Kalaksa BPBD Jatim Yanuar Rachmadi, Kadishub Jatim Nyono, Kadinsos Jatim Alwi, dan sejumlah pejabat di lingkungan BPBD Jatim, di antaranya, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Gatot Soebroto, Kabid Kedaruratan dan Logistik Sriyono serta Kasi Logistik Bige Agus Wahjuono.
Usai seremoni penyerahan bantuan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan tim relawan dan logistik dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada korban terdampak di tiga kabupaten.
“Saat ini Pemprov Jatim tengah melakukan rekonstruksi di daerah tersebut. Semua sedang proses validasi secara lebih cepat supaya proses rekonstruksi pasca tanggap darurat juga bisa dipercepat,” ujar Khofifah.
Gubernur Khofifah juga memastikan bahwa pihaknya akan segera menyalurkan bantuan tersebut kepada para korban terdampak gempa bumi di Kab. Lumajang, Kab. Malang, dan Kab. Blitar.
“Terima kasih atas perhatian dari Pemprov Jawa Tengah khususnya Pak Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah serta berbagai pihak lainnya. Semoga ikhtiar kita bersama ini sampai pada tujuan yang kita harapkan, yaitu meringankan beban warga korban gempa dan mendapat pahala berlipat dari Allah SWT,” ucapnya.
Tak hanya bantuan materi, dalam kesempatan itu, Pemprov Jateng juga menerjunkan sepuluh orang relawan untuk membantu penanganan darurat bencana gempa bumi Malang.
Kesepuluh relawan tersebut merupakan gabungan dari BPBD Provinsi Jateng, Kab. Magelang, Kab. Boyolali, Kab. Sragen, Kab. Jepara, Kab. Demak, MDMC Prov. Jateng, LPBI NU Prov. Jateng, Rumah Zakat, dan SAR Jateng
Selain dari Pemprov Jateng, bantuan untuk korban gempa Jatim juga datang dari PT. Jaya Kirana Sakti.
Elemen masyarakat strategis Jatim ini menyerahkan bantuan untuk korban gempa berupa beras sebanyak 10 ton.
Bantuan tersebut diserahkan direktur PT. Jaya Kirana Sakti Gagah Eko Wibowo kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (*)