SURABAYA- Hari ini, Rabu (20/1/2021) Pemprov Jatim kembali menerima bantuan logistik untuk disalurkan ke korban bencana gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.
Kali ini, bantuan tersebut berasal dari himpunan rumah sakit BUMN yang tergabung dalam Pertamedika IHC Grup, seperti, PT Pelindo Husada Citra, PT Petro Graha Medika, PT Nusantara Sebelas Medika, PT Rolas Nusantara Medika, dan PT Nusantara Medika Utama.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama PT Pelindo Husada Citra, Abdul Rofid Fanany kepada Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, di halaman Kantor Gubernur Jatim, Jl Pahlawan 110 Surabaya.
Turut hadir dalam penyerahan ini, Plt Kalaksa BPBD Jatim yang diwakili Kabid Pencegahan dan Kesiapsigaan, Gatot Soebroto, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Andika N. Sudigda, Tenaga Ahli Kebencanaan Pemprov Jatim, Suban Wahyudiono dan sejumlah perwakilan dari masing-masing RS BUMN.
Di antaranya, Dr Henny Veirawati (Dirut PT Nusantara Medika Utama), Dr Arief Wijanto (Direktur Operasional PT Nusantara Sebelas Medika), Tony Hermawan (Kabid Pengembangan PT Rolas Nusantara Medika), Purwanti Aminingsih (PT Pelindo Husada Citra) dan dr Candra Ferdian Handriyanti, M.Kes (Direktur RS Petrokimia Gresik/PT Petro Graha Medika).
Adapun bantuan yang diserahkan hari ini berupa, mie instan 500 dos, biskuit 1000 pcs, teh celup 1000 box, pampers 400 box, gula pasir 500 kg, pembalut 500 pak, sabun mandi 500 pcs, shampoo 500 botol, pasta gigi 500 pcs, sikat gigi 500 pcs, handuk 500 pcs, pakaian dalam 500 pcs dan selimut 500 pcs.
Abdul Rofid Fanani mengatakan, sebelum penyerahan bantuan hari ini, pihaknya juga telah mengirimkan 16 tenaga medis dan meminjamkan satu unit ambulance di lokasi bencana.
“Total nilai bantuan yang diserahkan hari ini sebesar Rp 300 juta,” ujarnya.
Sementara, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dalam sambutannya mengapresiasi Pertamedika Grup atas kepeduliannya kepada korban bencana di tanah air.
Mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa, ia juga menyampaikan terimakasih atas kepercayaannya kepada Pemprov Jatim untuk penyaluran bantuan ke lokasi bencana.
“Atas nama Ibu Gubernur, kami menyampaikan terimakasih atas kepedulian ini. Ini artinya, Pemprov Jatim selalu hadir di dalam merajut kebersamaan, terutama dalam membantu rakyat Indonesia yang saat ini terkena bencana,” ujarnya.
Heru juga menyatakan, bencana yang terjadi tahun ini adalah bencana multi kompleks. Sebab, selain bencana alam secara bersamaan juga terjadi pendemi Covid-19.
“Jadi penanganannya juga berbeda. Jika dulu sebelum ada pandemi, proses evakuasi bisa bebas mengangkut korban, namun harus dipisah mana yang positif dan mana yang negatif. Hal itu juga yang ditekankan oleh Ibu Gubernur,” lanjutnya.
Ia pun berharap, berbagai bencana yang terjadi di tanah air bisa segera berakhir, tak terkecuali pandemi Covid-19. (*)
