Bagikan

SURABAYA- Setelah pelaksanaan vaksinasi perdana secara nasional di Istana Negara Jakarta, kemarin, giliran hari ini, Kamis (14/1/2021) Jawa Timur yang melaksanakan vaksinasi perdana di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 Wib ini diawali dengan sambutan Ketua Ikatan Dokter (IFI) Jatim, yang dilanjut dengan sambutan Ketua MUI Jatim, Wakapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya, dan Ketua DPRD Jatim.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang memberikan sambutan terakhir tidak dilakukan secara langsung di lokasi tapi dilakukan secara virtual. Sebab status Gubernur Khofifah memang masih harus isolasi mandiri.

Vaksinasi dimulai tepat pukul 09.45 WIB dan Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak merupakan orang pertama dari 22 nama yang mendapat suntikan vaksin sinovac tersebut.

Ketua Tim Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi yang mendampingi Wagub Jatim menjelaskan, prosedur pemberian vaksin dilakukan melalui empat tahap.

“Ada empat meja yang sudah disiapkan. Pertama, adalah meja pendaftaran. Yang kedua, pengecekan kesehatan. Kemudian meja ketiga, vaksinasi dan meja keempat untuk observasi,” kata dr Joni.

Dokter yang juga menjabat sebagai Direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya ini mengatakan, segala kemungkinan yang berkaitan dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) juga sudah disiapkan.

“Di dalam Grahadi kita siapkan mini ICU, juga kita siapkan mobil ambulance yang bisa langsung ke RSUD dr Soetomo bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak usai menjalani vaksinasi mengaku sempat sedikit deg-degan saat sebelum divaksin. Namun, setelahnya ia merasa lega.

“Alhamdulillah, proses vaksinasi berjalan dengan lancar dan cepat juga. Tadi saya sempat nggak melihat lengan saya sih. Saya merasa lega dengan sedikit deg-degan, mungkin cukup manusiawi ya. Saya sendiri juga belum tahu kalau akan menjadi orang pertama di Jawa timur yang mendapatkan vaksin ini,” kata Emil.

Terpisah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya secara virtual menyampaikan, setelah vaksinasi Covid-19 perdana ini, kegiatan vaksinasi akan berlanjut di Kota Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

“Kami menyampaikan terimakasih atas seluruh komitmen elemen di Jawa Timur dan tentu komitmen ini akan menjadi penguat bagi kita semua untuk memaksimalkan ikhtiar ini. Mudah-mudahan vaksinasi ini tidak hanya sukses pelaksanaannya, tapi juga sukses mencegah secara signifikan penyebaran Covid 19 di Jawa Timur,” harap Gubernur.

Sementara itu, dalam vaksinasi perdana kali ini sebanyak 22 nama yang menjadi peserta vaksin di Grahadi. Mereka adalah, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Wakapolda Jatim, Slamet Hadi Supraptoyo, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Pangdam V/Brawijaya Suharyanto, Kajati Jatim Mohamad Dhofir, dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.

Selain itu, Ketua IDI Jatim Sutrisno, Kepala RSAL Ramelan, Radito Soesanto, Kabiddokes Polda Jatim, Hisbullah Huda, Kepala BBPOM Surabaya Rustiawati, Dirut RSU dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi, Dekan FKM Unair Santi Martini, Deputi Direktur BPJS Kesehatan Jatim I Made Puja Yasa, Ketua PPNI Jatim, Nursalam, serta Ketua SPSI, Ahmad Fauzi dan Anggota PGRI, Teguh Sumarsono.

Selanjutnya, ada beberapa pengurus ormas dan perwakilan tokoh agama, di antaranya, Skak Corp (Influencer) Bayu Eko Muktito (Bayu Skak), anggota IBI Jatim, Wahyul Anis, anggota Pemuda Hindu Jatim, I Dewa Agung Wirya Guna, anggota Pemuda Kristen Jatim Aurelia Teodosia, HG, Ketua GP Ansor Jatim, M Syafiq Syauqi dan Influencer Jatim, Arrizal Liwafa. (*)

By yusron

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *