PASURUAN- Setelah sepekan sejumlah wilayah di Pasuruan dilanda banjir, Jumat (6/11/2020), BPBD Jatim menggandeng Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Cabang Bangil, SRPB Jatim, NU Peduli dan Lembaga Kesehatan NU (LKNU) menggelar bakti sosial (Baksos) pasca bencana di wilayah eks banjir, tepatnya di Desa Kadungringin Kec. Beji.
Kegiatan baksos tersebut meliputi; pengobatan gratis, bersih-bersih lingkungan, pembagian nasi bungkus, pendistribusian air bersih dan pembagian masker.
Seremoni pembukaan dilakukan Kabid Pencegahan dan Kesiapsigaan BPBD Jatim Gatot Soebroto, mewakili Plt Kalaksa BPBD Jatim Yanuar Rachmadi.
“Biasanya, setelah banjir sering muncul dampak bawaan, yaitu penyakit. Untuk itulah, hari ini kami bersama LPBI NU dan teman teman-teman relawan membuka pengobatan gratis. Semoga layanan ini bermanfaat bagi semua warga,” ujar Gatot saat memberi sambutan di depan warga Kedungringin.
Lazimnya, setelah banjir, kata Gatot, masyarakat didera penyakit gatal-gatal. Yang terparah, juga ada penyakit hepatitis, yang terjadi saat pasca banjir bandang di Pacitan. “Kita berharap itu tidak terjadi disini,” harapnya.
Gatot juga mengapresiasi semangat para relawan dari LPBI NU, SRPB Jatim, NU Peduli dan LKNU yang dengan sukarela membantu warga desa melangsungkan baksos mengurangi dampak bencana.
“Saya kira ini kegiatan yang luar biasa. Memang penanganan dampak bencana itu tidak bisa dilakukan pemerintah saja. Tapi butuh sinergitas dan keterlibatan dari masyarakat, relawan, pengusaha, akademisi dan teman-teman media. Itulah unsur pentahelix yang harus hadir di setiap kejadian bencana,” ujarnya.
Sementara, dalam kesempatan itu juga dilangsungkan penyerahan bantuan dari BPBD Jatim kepada LPBI NU, berupa, paket alat kebersihan dan paket makanan siap saji. Bantuan itu selanjutnya diserahkan kepada Ketua NU Ranting Desa Kedungringin.
Sebelum menggelar baksos, segenap tim relawan melakukan konsolidasi di Balai Desa Manaruwi, Kec. Bangil, yang juga menjadi Posko Relawan NU Peduli.
Di posko itu juga telah didirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik warga terdampak banjir sejak sepekan lalu.
“Alhamdulillah, banyak yang antusias membantu di posko ini, mulai dari relawan NU Peduli, LPBI NU, Perangkat desa, kader PKK, hingga warga sekitar,” ujar Suseno Ali, Kades Manaruwi yang juga Ketua NU Peduli.
Di tempat yang sama, Ketua LPBI NU Bangil Yoyok Wahyudi menyampaikan terimakasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan BPBD Jatim.
Dia berharap, sinergitas penanganan bencana seperti ini bisa dilanjutkan di lokasi bencana yang lain. “Saya kira, ini wujud negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.
Selain Yoyok, hadir pula dalam kegiatan ini, Koordinator RSPB Jatim Dian Harmuningsih, Ketua LKNU Cabang Bangil dr Andik Rahmansyah dan Ketua Ranting NU Kedungringin Ustadz Ilyas Mu’ti. (*)