Bagikan

SURABAYA- Persyaratan wajib rapid tes yang diberlakukan bagi para calon peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun ini, langsung direspon Pemprov Jatim dengan memberikan bantuan rapid tes kit kepada tiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Surabaya.

Tiga PTN tersebut yakni, Kampus Universitas Airlangga (Unair), Kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim.

Untuk ketiga kampus tersebut, Pemprov Jatim menyerahkan bantuan rapid tes kit masing-masing sebanyak 2000 pcs (Unair), 1000 pcs (ITS) dan 1000 pcs (UPN).

Selain alat rapid tes, Pemprov Jatim juga menyerahkan bantuan peralatan kesehatan pendukung protokol Covid-19, berupa, masker kain, masker KN95 sprayer, baju hazmat, thermal gun, shoes cover, face shield, disinfektan, dan handscoon.

Di Unair, bantuan alat rapid diserahkan Kalaksa BPBD Jatim Suban Wahyudiono kepada Rektor Unair Prof Mohammad Nasih, di Kampus C, Minggu (5/7/2020) pagi.

Kepada rektor, Suban menyampaikan, bantuan dari Pemprov Jatim ini merupakan salah satu bentuk perhatian Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada para calon mahasiswa yang akan mengikuti UTBK-SBMPTN.

“Kami mendengar bahwa rapid test menjadi syarat untuk UTBK sebagai upaya memenuhi protokol kesehatan di Surabaya. Namun karena mendadak sekali yaitu H-2 pelaksananaan, calon peserta yang datang dari luar kota Surabaya dan tidak tahu Surabaya akan kebingungan,” ujar Suban.

Lantaran itulah, Pemprov Jatim berinisiatif membantu para calon mahasiswa, terlebih yang dari luar kota.

Dengan bantuan yang diberikan, Pemprov berharap para calon mahasiswa yang akan mengikuti UTBK-SBMPTN bisa terbantu, sehingga mampu fokus menghadapi ujian yang akan dihadapi.

Sementara, Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengaku sangat berterima kasih dengan bantuan yang diterima. Ia berharap, dengan bantuan tersebut, penyebaran covid-19 bisa dikurangi dan mata rantai penularannya bisa dihentikan.(*)

By yusron

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *