Bagikan

MALANG- Guna memperkuat kesiapan Malang Raya memasuki masa transisi menuju new normal life di tengah pandemi covid-19, Sekdaprov Jatim yang juga Koordinator Gugus Tugas PSBB Malang Raya, Heru Tjahjono, melakukan kunjungan ke Pasar Oro-Oro Dowo, Kota Malang, Minggu pagi (31/5/2020).

Kunjungan itu sekaligus untuk memastikan, kesiapan masyarakat Malang Raya dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sebagai prasyarat pemberlakuan new normal life.

Usai mengunjungi Pasar Oro-oro Dowo, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengungkapkan, bahwa Pasar Oro-Oro Dowo (OOD) terkategori pasar tradisional yang layak menjadi percontohan untuk masa transisi menuju new normal life. Sebab, pasar OOD dinilai mampu menerapkan sistem ganjil genap, dan pedagangnya telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Pasar ini sangat bersih, sudah diatur ganjil genapnya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan fasilitasnya pun sudah disiapkan untuk menunjang persiapan transisi menuju new normal, seperti tempat cuci tangan, face shield, masker dan sarung tangan plastik untuk para pedagang,” ujar Heru.

Terkait new normal, ia menjelaskan, berdasar evaluasi pelaksanaan PSBB Malang Raya tahap pertama, Malang Raya dinilai lebih siap menuju fase tersebut.

Beberapa aspek yang menjadi pertimbangan, di antaranya, pengendalian perkembangan covid-19 yang bisa terkontrol, keberhasilan dalam melindungi individu-individu yang rawan, seperti para lansia dan yang memiliki penyakit bawaan (komorbit), serta kesiapan fasilitas medis maupun isolasi mandiri.

Selain itu, kedisiplinan warga Malang Raya dalam melakukan protokol kesehatan dan kemampuannya dalam mengantisipasi serta meminimalisir perkembangan covid-19. “Keikutsertaan komunitas dalam penanganan Covid-19 juga terbangun dengan baik,” tambahnya.

Dalam kunjungannya ke Malang hari ini, Sekdaprov Jatim juga didampingi sejumlah pejabat Pemprov Jatim, di antaranya, Kalaksa BPBD Jatim Suban Wahyudiono.

Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Jatim juga membagikan masker 1.000 pcs, sarung tangan plastik 2.000 buah, hand sanitazer 350 botol, face shield / Plastik 500 buah, sabun cair 5 liter, dan wastafel 4 unit. Bantuan tersebut diserahkan untuk pasar OOD dan Pasar Klojen, Kota Malang.

Selama mengunjungi Pasar Oro-oro Dowo, Sekdaprov Jatim juga memakaikan langsung face shield kepada para pedagang dan pengunjung, terutama yang berusia lanjut. (*)

By yusron

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *