Bagikan

Bahwa pulau-pulau di Indonesia itu pemersatu, bukan pemisah.”

SUMENEP- Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akhirnya memastikan diri, melihat kondisi masyarakat kepulauan di Kabupaten Sumenep pasca pandemi Covid-19, Sabtu (2/5/2020).

Kunjungan kerja yang dipusatkan di Pulau Ra’as itu juga dibarengi dengan penyerahan bantuan sembako dan perlengkapan medis Covid-19 kepada masyarakat terdampak. Rombongan tiba di kepulauan sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan tiga helikopter milik TNI.

Turut mendampingi, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, Pangkoarmada II TNI-AL Laksda Heru Kusmanto, dan Ketua DPRD Jatim Kusnadi.

Selain itu, turut pula Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kalaksa BPBD Jatim yang juga Ketua Gugus Tugas Promotif Preventif Suban Wahyudiono, Direktur RSUD dr Soetomo yang juga Ketua Gugus Tugas Kuratif dr Joni Wahyuhadi dan Bupati Sumenep, KH Busyro A Karim.

Di hadapan masyarakat Ra’as, Gubernur Khofifah menyampaikan, kedatangannya kali ini untuk bersilaturahmi dengan warga Kepulauan Raas.

Terkait dengan pandemi Covid-19, gubernur menyatakan, bahwa pandemi ini adalah pandemi global. “Ini yang terdampak adalah 213 negara di dunia. Jadi, covid ini tur keliling dunia,” ujarnya.

Menurut Khofifah, terjadinya pandemi ini merupakan tantangan yang menguji kesabaran bersama. Dengan datangnya bulan Ramadan, ia yakini akan mampu melipatkan kesabaran semuanya.

Ia lalu menyampaikan, keberadaan Kepulauan Raas ini merupakan bagian penting dari proses kebangsaan Indonesia. Ia pun menceritakan kisah Bung Karno (Presiden pertama RI) saat pidato di depan sidang PBB tahun 1957.

Saat di forum dunia tersebut, Bung Karno menyampaikan bahwa Indonesia ini memiliki pulau yang banyak. “Bahwa pulau-pulau di Indonesia itu pemersatu, bukan pemisah,” ucapnya.

“Ditanyalah sama orang PBB, memangnya berapa pulau Indonesia ini? Saya masih ingat jawaban dari Bung Karno: 16.574,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Dari sini Khofifah menyimpulkan bahwa sebagai pemersatu itu ternyata tidak mudah. “Kami bersilaturahmi dari pulau ke pulau. Nah, kebetulan silaturahmi kali ini saat pandemi covid-19. Jadi, saya ndak bisa salaman sama kiai,” imbuhnya sembari menyampaikan permintaan maaf.

Sementara, terkait penyerahan bantuan ke wilayah kepulauan ini, secara khusus Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya dan juga Pangkoarmada II yang telah bergotong-royong mengerahkan armadanya dalam menyalurkan bantuan sembako dan alat medis ke masyarakat di kawasan kepulauan Sumenep.

“Ini adalah bentuk kegotong-royongan bersama dari seluruh elemen di Jawa Timur, dan semoga pandemi covid-19 ini bisa segera berlalu,” pungkas Gubernur Khofifah. (*)

By yusron

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *