Bagikan

Ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana di titik beratkan pada cepatnya sistem informasi. Dalam hal ini Pusdalops PB memegang peran penting dalam persebaran informasi kepada masyarakat. Bukan hanya di level provinsi, melainkan seluruh pusdalops di Kab/Kota juga perlu mendapatkan pengembangan kapasitas. Oleh karenanya, Pusdalops PB Jatim bekerjasama dengan banyak pihak untuk melaksanakan Jambore 2017.

Pertama kalinya di Indonesia, Jambore Pusdalops diselenggarakan di Jawa Timur. Pesertanya terdiri dari punggawa yang sehari-hari melakukan proses sistem informasi di Pusdalops Kab/Kota. Tidak hanya itu, beberapa peserta juga datang dari luar wilayah Jawa Timur. Tujuannya untuk memperdalam bagaimana Pusdalops di Jawa Timur dibangun dan dijalankan oleh pasukan siap tempur untuk Jatim Tangguh.

Acara yang diselenggarakan di Camping Ground Hotel Purnama Kota Batu, ini sangat meriah. Tercatat seratus peserta aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Kegiatan yang di buka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Batu, Chairul Syarif Tartilla ini, berlangsung sejak tanggal 8 -11 November 2017. Selayaknya Jambore, peserta juga disiapkan tenda yang nantinya akan menjadi tempat istirahat dan berteduh selepas acara.

Dalam 4 (empat) hari, panitia menyiapkan beberapa materi dasar dalam rangka memberikan wawasan positif kepada peserta. Materi dasar yang disampaikan seputar sistem komunikasi, fotografi dan cara menganalisa trend kebencanaan di wilayah masing-masing.

Pada sesi malam, hadir di tengah-tengah peserta Jambore Pusdalops PB 2017, kepala pelaksana Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur. Bapak Drs. Ec. Sudarmawan, MM sangat mengapresiasi kerja pusdalops selama ini. “Meski dengan keterbatasan yang ada, kinerja pusdalops di kab/kota tetap baik.” Tambah Sudarmawan dalam sesi pembekalan peserta pada  Rabu (08/11) malam.

Tidak hanya pembahasan tentang pusdalops, pada Jambore kali ini juga dilaksanakan Upacara Hari Pahlawan. Rasa Nasionalisme juga perlu dijunjung untuk seluruh peserta Jambore. Meski cuaca di lokasi Jambore mendung dan angin berhembus kencang, upacara tetap dilakukan dengan hidmad sesuai tata laksana upacara sipil.

Layaknya Jambore, peserta juga sangat antusias dengan kegiatan malam hari. Malam keakraban juga semakin meriah menampilkan hiburan yang disediakan panitia. Tari-tarian dan musik yang mengajak peserta untuk tetap bersama di malam yang dingin di kota Batu. Beberapa jamuan seperti singkong kukus dan jagung rebus juga mewarnai setiap malam kegiatan ini.

Akhir acara, diadakan apel penutupan yang dipimpin oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu. Bapak Sasmito, menyampaikan apresiasi setinggi –tingginya atas terlaksananya Jambore Pusalops PB 2017. “Banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan ini, sehingga acara ini nantinya bisa menjadi acara rutin di Jawa Timur khususnya.” Ujar Bapak Sasmito dalam sesi apel penutupan. Menurutnya, pertukaran informasi dari 38 kab/kota juga penting dalam rangka membangun kebersamaan anggota Pusdalops PB se Jatim.

Nantinya, personil Pusdalosp PB se-Jatim akan terus bertumbuh dan saling menguatkan dalam forum pusdalops yang dibangun setelah kegiatan jambore PB 2017 ini. Semoga kegiatan ini akan terus diadakan setiap tahunnya dalam rangka mengupdate perkembangan teknologi informasi khususnya bidang kebencanaan di jawa timur. PUT

By dino

One thought on “Jambore Pusdalops PB Pertama di Indonesia”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *