Bagikan

Wakil Gubernur Jawa Timur, H. Saifullah Yusuf menjamin mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akan diterima kembali di daerah asalnya masing-masing. Pemprov Jatim bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kab/Kota asal dari mantan anggota Gafatar untuk membantu dalam proses pemulangan dan memeberikan sosialisasi kepada warganya agar masyarakat bisa menerima kembali mantan anggota Gafatar tersebut.

Gus Ipul menyambut kedatangan mantan anggota Gafatar asal Jawa Timur

 

Demikian dikatakan Gus Ipul didampingi Kepala Dinas Sosial Jatim Sukesi, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Jatim Sukardo dan Kepala Biro Umum Jatim Hisbul Wathon saat menerima kedatangan Kloter pertama mantan anggota Gafatar yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Supadio Pontianak di Bandara Udara Juanda Sidoarjo, Jumat(23/1) malam.

Menurut Gus Ipul, mantan anggota Gafatar tidak langsung dikembalikan ke daerah asal, tetapi akan istirahat dan diberikan sosialisasi di Transito Dinas Tenaga Kerja Prov Jatim.

Terkaitada beberapa mantan anggota Gafatar berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dipastikan tak lagi menyandang status tersebut, Gus Ipul mengatakan, anggota Gafatar yang PNS, maka statusnya sudah pasti diberhentikan. Gus Ipul menjelaskan alasan itu karena aturan pegawai pemerintah yang tidak masuk atau meninggalkan tugas selama 46 hari berturut-turut tanpa alasan yang jelas, pasti diberi sanksi pemberhentian langsung.

Dalam pemulangan mantan anggota Gafatar, proses keberangkatkan direncanakan dimulai pada pukul 23.30 WIT akan tetapi ada beberapa hal sehingga terjadi penundaan keberangkatan. Kloter pertama diberangkatkan sebanyak 193 orang yang terdiri dari perempuan 60 orang, laki laki 50 orang, remaja 70 anak dan 13 balita. Kloter pertama sampai di Bandara Udara Juanda Sidoarjo pada pukul 03.30 WIB dengan menggunakan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 3837. ™.

Sumber : Humas BPBD Prov. Jatim.

By dino

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *