Bagikan

Sejak Jumat (28/11) hingga Minggu(30/11), bencana puting beliung menimpa wilayah jatim. Kabupaten yang terdampak puting beliung adalah Tuban, Gresik dan Bojonegoro. Meski tidak ada korban jiwa dari musibah tersebut, rumah warga yang rusak mencapai puluhan unit. Rata-rata angin merusak bagian atap rumah dan teras.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mencatat, adanya pendingkatan kejadian puting beliung pada akhir November 2014. Kondisi ini dikarenakan adanya pergeseran musim kemarau ke musim penghujan. Meski hujan belum merata di seluruh jatim, namun di wilayah selatan Jatim sudah merasakan hujan hingga intensitas tinggi. 

Pusdalops BPBD Jatim mencatat, sebanyak lima rumah rusak berat dan dua rumah rusak sedang di kabupaten Tuban. Bencana ini terjadi pada Jumat (28/11) bermula pada sore hari sekitar pukul 16.48 WIB mendadak cuaca mendung dan angin berhembus dengan kencang. Tak lama atap rumah berterbangan dan menimbulkan kepanikan warga. BPBD Kabupaten Tuban telah mengantisipasi kejadian tersebut. Bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Tuban segera menuju Desa Banyubang, Kecamatan Grabagan yang merupakan lokasi puting beliung. TRC segera melakukan tindakan darurat. Koordinasi dengan instansi terkait segera dilakukan untuk mengurangi dampak risiko bencana. Warga bergotong-royong untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak. 

Tidak jauh berbeda dengan Tuban, Kabupaten Gresik juga mengalami kejadian serupa. Puting beliung melanda Dusun Gridi, Desa Pacoh Kecamatan Balong Panggang pada Sabtu (29/11). Sebanyak 18 rumah rusak dengan intensitas sedang. Sebagian besar kerusakan berada di atap yang menggunakan genting. Saat kejadian, aliran listrik terputus akibat adanya tiang yang roboh. Upaya pembersihan terhambat dikarenakan waktu kejadian menjelang magrib dan mendung tebal. 

Diwaktu bersamaan dengan kabupaten Gresik, Kabupaten Bojonegoro juga mengalami puting beliung. Sebanyak tiga desa di tiga kecamatan merasakan angin kencang yang merobohkan pepohonan di jalan desa. Desa Semambung kecamatan Kanor merupakan terdampak puting beliung terparah. Sebanyak dua rumah rusak berat dan 10 unit rumah rusak sedang akibat kejadian tersebut. Dua desa lainnya yaitu desa Cengkungkung, kecamatan Gayam dan desa Manukan, Kecamatan Malo juga merasakan tiupan angin yang sangat kencang. Pohon-Pohon yang berada di sepanjang jalan desa di dua Desa tersebut tumbang dan menutup jalan. BPBD bersama TRC Kabupaten Bojonegoro telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna melakukan pembenahan di seluruh wilayah terdampak. Bantuan sembako juga telah dikirimkan untuk warga yang rumahnya rusak.

BPBD Jatim terus melakukan upaya sosialisasi terhadap munculnya bencana disaat musim penghujan. Koordinasi dengan dinas terkait khususnya Badan Meteoroli Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga terus dilakukan. Informasi tentang prakiraan musim hujan dan pergeseran awan hujan ataupun angin terus diinformasikan agar masyarakat dapat mengantisipasi bahaya yang akan muncul. 

 

By dino

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *