Pancaroba telah tiba. Akibatnya, seluruh wilayah yang berada di Jawa Timur merasakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hal ini disebabkan adanya Gerakan angin dalam bentuk arus masuk horizontal, ke suatu daerah (konvergensi).
Kondisi ini terbentuk akibat dari adanya daerah pusat tekanan rendah disebelah barat laut benua Australia. Tekanan udara tersebut membawa awan pembentuk hujan yang mengarah ke pulau Jawa. Sehingga diperkirakan hujan akan merata diseluruh wilayah Jatimdi sore hingga malam hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Jawa Timur bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melakukan koordinasi tentang kondisi ini. Bilamana ada perkembangan pergerakan angin atau pembentukan awan akan segera disampaikan kepada masyarakat luas.
Hingga kini, Pusdalops telah menerima sedikitnya lima kabupaten yang mengalami hujan di sore dan malam hari. “Dihimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada akan fenomena alam yang terjadi”, Kata Kepala BPBD Prov Jatim. Menurut beliau, Masyarakat juga dihimbau untuk tidak panic jika angin kencang atau hujan lebat datang.
Pusat pengendalian dan operasi BPBD Jatim tetap siaga untuk menerima laporan dari masyarakat. Kondisi ini diperkirakan masih akan terus terjadi hingga pertengahan Juli 2014.